Berita Bontang Terkini
Jadi Temuan BPK, Kontraktor Proyek Pasar Lok Tuan Bontang Harus Kembalikan Rp 1 Miliar ke Pemerintah
Nilai lebih anggaran proyek lanjutan gedung baru Pasar Citra Mas Lok Tuan jadi temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Provinsi Kalimantan Timur
Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Nilai lebih anggaran proyek lanjutan gedung baru Pasar Citra Mas Lok Tuan jadi temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Provinsi Kalimantan Timur.
Dari temuan BPK terdapat anggaran lebih senilai Rp 968.916.439. Alhasil kontraktor pelaksana harus mengembalikan dana tersebut ke pemerintah.
Saat dikonfirmasi, dinas terkait dalam hal ini Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang membenarkan ihwan temuain ini.
“Yah, ada memang laporan BPK kalau kontraktor sebelumnya harus kembalikan dana lebih proyek,” ujar Kepala Diskop-UKMP Bontang, Kamilan saat dikonfirmasi belum lama ini.
Kata Kamilan, BPK menilai pengerjaan pemasangan instalasi listrik dan perangkat pendukungnya tak sesuai dengan harga sebenarnya. "Karena menurut PLN beban biayanya kelebihan," kata Kamilan.
Baca juga: Segudang Masalah di Gedung Baru Pasar Citra Mas Lok Tuan Bontang Hambat Rencana Relokasi Pedagang
Baca juga: Relokasi Pedagang Pasar Citra Mas Lok Tuan Dijadwalkan Desember, Pembagian Lapak Pakai Diundi
Baca juga: Belum Ada Relokasi, Pedagang Pasar Citra Mas Lok Tuan Tagih Janji Pemkot Bontang
Diberitahukan, kontraktor dari perusahaan asal Makassar, Sulawesi Selatan itu telah berjanji akan mengembalikan dana lebih tersebut secara berangsur.
Pembayaran pun akan mulai berlangsung hingga Desember 2022 mendatang.
"Pembayaran nyicil. Sudah ada beberapa uang yang disetor, sejak Desember 2021 kemarin. Saya juga tidak tahu persis karena baru memimpin Diskop- UKMP," sambungnya.
Uang yang disetorkan akan langsung masuk ke kas daerah. Kamilan menilai kontraktor punya niat baik dalam pengembalian uang hasil temuan BPK.
Sebagai tambahan informasi, pengerjaan yang tercatat ada pengembalian uang hasil proyek bangunan kedua bersumber dari APBD Bontang dengan nilai Rp 14,8 miliar.
"Kalau tidak salah itu anggaran 2020. Saya kurang tahu persis yang penting kontraktornya siap saja mengembalikan uangnya," pungkasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.