Ramadhan

Mimpi Basah Saat Jalankan Ibadah Puasa Ramadhan 2022, Apakah Batal? Begini Penjelasannya 

Setiap dari kita, tentu butuh yang namanya aktivitas tidur. Mengingat tidur itu adalah untuk memulihkan tubuh yang lelah karena aktivitas seharian

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
ILUSTRASI Abang becak sedang tidur pulas di becak miliknya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Setiap dari kita, tentu butuh yang namanya aktivitas tidur. Mengingat tidur itu adalah untuk memulihkan tubuh yang lelah karena aktivitas seharian. 

Saat tidur, terkhusus bagi kaum pria, kadang mengalami mimpi basah. Ya, bagi laki-laki yang berusia dewasa, mimpi basah suatu hal yang wajar.  

Namun bagaimana jika kondisinya saat tidur pagi, siang atau sore, dan lalu mimpi basah dalam keadaan masih berpuasa Ramadhan. 

Apakah ibadah puasa Ramadhan tersebut akan batal, jadi sia-sia? Atau sebaliknya tidak berpengaruh secara syariat? 

Baca juga: Pasokan Sembako Jelang Ramadhan 2022 di Kutai Timur, Polres Imbau Warga Tidak Panic Buying

Baca juga: Ikut Vaksinasi Covid-19 Saat Ibadah Puasa Ramadhan, Begini Tips Sehat Buat Tubuh

Baca juga: Bolehkah Kumur-kumur Saat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Hal itu dijelaskan oleh ahli hukum Islam, yang merupakan akademisi dari sebuah perguruan tinggi negeri Islam di Indonesia.

Yakni Ketua Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir IAIN Surakarta, Taslis Muttaqin, Lc., M.S.I

Dia menjelaskan hal tersebut melalui kanal YouTube Tribunnews berjudul TANYA USTAZ - Mimpi Basah atau Mengeluarkan Air Mani Ketika Tidur, Apakah Membatalkan Puasa?

Pada hakikatnya, mimpi basah terjadi di luar kesengajaan manusia.

Mimpi basah di saat berpuasa tidak membuat puasanya batal.

Baca juga: Apakah Berbohong Saat Menjalankan Ibadah Puasa Bisa Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Lengkapnya

"Misalnya setelah subuh atau siang hari ternyata mimpi melakukan sesuatu yang menimbulkan air maninya keluar, maka dia tidak batal puasanya" jelasnya.

Namun demikian, berbeda halnya dengan seseorang yang dengan sengaja mengeluarkan air maninya.

Karena ada unsur kesengajaan, hal tersebut dapat membatalkan puasa.

Orang yang mimpi basah maka harus melakukan mandi wajib atau mandi besar.

Baca juga: 6 Manfaat Tidur Siang Bagi Tubuh, dari Kurangi Stress Sampai Tingkatkan Kinerja

Ia menginatkan, mandi besar ini harus dilakukan berhati-hati.

Tujuannnya agar tidak ada air yang masuk ke dalam anggota tubuhnya yang kemudian justru bisa membuat batalnya puasa.

Hal-Hal yang Harus Dijauhi Selama Berpuasa

- Berkumur atau istinsyaq secara berlebihan

- Mencium istri di siang hari, jika tidak mampu menahan syahwat

- Berbohong

- Memfitnah

- Berkata kotor

- Membuat gaduh

- Berkelahi

- Mengganggu orang lain, serta perbuatan lain yang tidak sesuai dengan ajaran Islam

Hal-Hal yang Membatalkan Puasa

Dikutip dari Buku Panduan Praktis Islami, berikut adalah hal-hal yang membatalkan puasa:

- Makan

- Minum

- Merokok

- Melakukan hubungan seksual suami istri

- Muntah dengan sengaja

- Mengeluarkan mani dengan sengaja

Bacaan Niat Sahur dan Berbuka Puasa

Bacaan Niat Sahur

Bacaan niat puasa ini dilakukan sebelum melaksanakan puasa atau dibacakan malam hari setelah tarawih.

"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."

Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di Bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'aala.

ILUSTRASI Cerah dan keceriaan sambut bulan Ramadhan 2022 di Gala Puncak Balikpapan.
ILUSTRASI Cerah dan keceriaan sambut bulan Ramadhan 2022 di Gala Puncak Balikpapan. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Bacaan Berbuka Puasa

Selain itu, sebelum berbuka puasa, umat Muslim juga harus membaca doa berbuka puasa, sebagai berikut:

"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."

Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.

Baca juga: Apakah Benar Tidurnya Orang yang Menjalankan Ibadah Puasa itu Mendapat Pahala? Ini Penjelasannya

Nabi Saw ketika berbuka puasa, beliau membaca:

"Dzahabaz dzama-u, Wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, Insyaa Allah."

Artinya: "Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, Insya Allah." (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mimpi Basah Ketika Tidur saat Ramadhan Apakah Membatalkan Puasa?

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved