Ibu Kota Negara
Soal Kehadiran IKN Nusantara di Kaltim, Bupati FX Yapan Analogikan dengan Dua Ekor Kucing
Bupati Kutai Barat, FX Yapan menilai Kabupaten Barito Timur di Kalimantan Tengah bisa dikatakan sebagai penyangga Ibu Kota Negara ( IKN)
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
Dengan menyadari hal ini, setiap individu penghuni IKN Nusantara akan mengalami peningkatan absorptive capacity atau kapasitas menerima perubahan, keragaman, dan perbedaan.
Mereka pun akan aktif dalam setiap tahapan interaksi sosial yang harus dilalui untuk membentuk masyarakat multi-kultur yang kohesif, unggul, dan berdaya-guna.
Tahapan-tahapan itu antara lain akuisisi sosial, asimilasi, transformasi, hingga sinergi atau mendayagunakan keunggulan sosial demi kesejahteraan semua.
“Bila kita berhasil sampai ke tahap mendayagunakan keunggulan sosial ini, itulah tandanya pembangunan IKN Nusantara telah tercapai," ungkapnya.
Sebab, keragaman, multikulturalisme, kebhinekaan. "Memang baru berarti bila berdayaguna bagi masyarakat, bagi Bangsa,” ujarnya.
Baca juga: Inti Pusat Pemerintahan IKN Nusantara di Kaltim, Perlu Dekat Pangkalan Udara
Dalam asesmen BIN sejauh ini, kata dia, prospek terjadinya interaksi sosial tersebut sangat menjanjikan.
Asesmen juga dilengkapi oleh kajian mendalam tentang etnografi, sosiologi serta psikodemografis terhadap lokasi IKN Nusantara.
Terutama, karena secara demografis dan sosio-kultural, Kalimantan Timur sebenarnya memang heterogen dan multi-kultur.
Sejauh ini, masyarakat Kalimantan Timur pun sudah dengan sangat terbuka menyatakan dukungannya terhadap program pembangunan IKN Nusantara. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.