Berita Samarinda Terkini
Warga Rela Antre Beli Minyak Goreng Curah dan Vaksin di Kampung Pancasila di Samarinda
Warga Jalan M Said Lok Bahu RT 32, Dina sejak 8 pagi berdiri di Kampung Pancasila, sorot matanya menahan terik matahari terasa Nyegir
Penulis: Nevrianto | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Seorang warga Jalan M Said, Lok Bahu, Kota Samarinda, Hilmi mengaku berpanas panas saat antre berjuang beli minyak goreng dan antre vaksin di Kampung Pancasila RT 15 Jalan Jakarta 1 Lok Bahu ,Sabtu (2/4/2022).
"Setengah mati saya antre dari pagi jam 8 tapi tidak bisa vaksin alasannya vaksinnya atau obatnya habis. Padahal saya mau vaksin kedua. Saya rencana kedepan mau mudik ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan mendatangi keluarga tapi ya sudahlah kalo belum dapat vaksin," tuturnya.
Warga Jalan M Said Lok Bahu RT 32, Dina sejak 8 pagi berdiri di Kampung Pancasila, sorot matanya menahan terik matahari terasa Nyegir bersama sejumlah warga yang antre membawa jirigen.
"Saya tinggalkan ibu dan anak saya di rumah demi sendirian antre membeli minyak goreng curah seharga 15.000 perliter diperbolehkan beli minyak sampai 5 liter jadi seharga 70.000.
Saya belum makan juga ni antre rela demi dapat minyak goreng.
Di warung terdekat rumah saya ada yang menjual.minyak goreng seharga 70 sampai 80.000 per 2 liter. Kalaupun ada misalnya beli di Media sosial tapi antre," keluh Dina.
Baca juga: BLT Minyak Goreng Rp 300 Ribu Cair Bulan April 2022, untuk 23 Juta Keluarga dan Penjual Gorengan
Baca juga: CEK Penerima BLT Minyak Goreng Rp 300 Ribu April 2022 dari Jokowi, Diberikan Setiap Bulan
Baca juga: KABAR GEMBIRA Pemerintah Salurkan BLT Minyak Goreng Rp 300 Ribu Cair April 2022, Ini Sasarannya
Dina mengaku kesulitan membeli minyak goreng di Toko modern.
"Kehabisan terus di toko moderen.Warga sudah tau ada yang membeli minyak goreng kemudian dijual lagi. Bahkan yang tadinya gak jualan minyak goreng sekarang jadi jualan minyak goreng. Ada yang di warung pinggir jalan jualan.
Saya bersama 5 anggota keluarga hanya inggin menggunakan minyak horeng unruk sehari hari dirumah.
Harapan saya warga yang berjualan makanan gorengan gorengan dapat minyak goreng.Supaya bisa dapurnya kembali mengepul memenuhi kebutuhan sehari harinya. Jangan juga selalu sulit memperoleh minyak goreng,"harapnya.
Komandan Kodim 0901/Samarinda, Letkol Arm Novi Herdian S.H., M.M mengutarakan Kodim 0901/Samarinda menginisiasi kehadiran Kampung Pancasila sekaligus menghadirkan dua gerai di halaman berupa gerai vaksin 1, 2, dan Boster di teras Masjid Al Ikhlas juga gerai Minyak goreng di salah satu jalur jalan Kampung Pancasila.
"Penyaluran 3000 liter minyak goreng curah menjawab sejak beberapa waktu lalu masyarakat bertanya dimana minyak.
Dan merespon kesulitan masyarakat .Juga ada Stan Vaksin 500 vial yang melibatkan sejumlah nakes rumahs sakit Tentara," ungkap Dandim 0901/Samarinda.
Dandim 0901/Samarinda juga mengutarakan Vaksinasi dihadirkan mendukung dan mensuport kegiatan masyarakat dan semoga jadi jawaban kesulitan masyarakat.
"Kali Ini sudah masuk bulan Ramadan endingnya mudik lebaran dan jadi syarat mudik lebaran mengacu protokol kesehatan.