Pemasangan Jaringan Jargas di PPU Terkendala Jarak Antar Rumah Warga Yang Berjauhan

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Semenjak program Jaringan Gas di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berjalan, hanya tiga desa dan sembilan kelurahan yang berhasil diakomodir.

Penjabat (Pj) Sekrataris Daerah (Sekda) PPU Tohar mengatakan, kendala utama yang dihadapai sehingga belum terpasa Jargas untuk seluruh rumah tangga di PPU adalah lokasi wilayah PPU.

"Kaitannya dengan keinginan masyarkat PPU, selama dua tahun program jargas baru tercatat sekitar 9.354 yang meliputi 3 desa dan 9 kelurahan yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU)," jelasnya Minggu (3/4/2022).

Diketahui, kontur wilayah di Benuo Taka, sebutan untuk Kabupaten PPU ini, berbeda dengan daerah lainnya.

Di mana daerah PPU jarak antara satu rumah dengan rumah lainnya berjauhan, serta dominan berada didataran tinggi.

Baca juga: Kendala Wujudkan Jargas di Penajam Paser Utara, Ada Alasan Berjarak Jauh

Baca juga: Dua Tahun Program Jargas di Penajam Paser Utara, Belum Mengakomodir Semua Rumah Tangga

Baca juga: DPRD Bontang Usulkan Tagihan Biaya Jargas Rumah Tangga Dibebankan ke APBD

Kondisi itu membuat pemasangan Jargas memerlukan lebih banyak waktu dan biaya, sebab membutuhkan lebih banyak sambungan dari satu rumah ke rumah lainnya.

"Tantangannya kontur pemukiman, ada di post recoveri, kalau jarak rumah dekat, pasti biaya akan bisa diefektifkan, tapi kalau jarak rumah dengan rumah yang ada didaerah kita jauh, berarti jaringan ini yang harus dikeluarkan lebih panjang," paparnya.

Meski demikian, upaya penambahan kuota terus dilakukan kepada Kementerian ESDM, hal itu karena terus menerus ada permintaan masyarakat agar rumah mereka segera terpasangi Jargas.

"Terlepas dari itu tetap kita mendorong untuk pemenuhan keingan masyarakat untuk mendapatkan perlakuan yang sama dengan tetangga yang sudah," tambahnya.

Baca juga: Pemkot Balikpapan Targetkan 192 Ribu Sambungan Jargas Terpasang di 2022

"Harapannya terkait dengan adanya ini pada level Kemeterian ESDM mendengar sebagaimana juga disampaikan, untuk mendorong capaian dan progres jaringan gas untuk rumah tangga yang ada di Kalimantan timur, untuk segera menambah kuota," pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel