Berita Penajam Terkini

Kendala Wujudkan Jargas di Penajam Paser Utara, Ada Alasan Berjarak Jauh

Kondisi geografis dan pola urban Penajam Paser Utara menjadi tantangan tersendiri dalam menjalankan pembangunan infrastruktur jaringan gas

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SAMIR
ILUSTRASI Menggali tanah untuk bangun Jaringan Gas. Kondisi geografis dan pola urban Penajam Paser Utara menjadi tantangan tersendiri dalam menjalankan pembangunan infrastruktur jaringan gas atau jargas, Jumat (25/3/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kondisi geografis dan pola urban Penajam Paser Utara menjadi tantangan tersendiri dalam menjalankan pembangunan infrastruktur jaringan gas atau jargas bagi masyarakat. 

Dijelaskan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Penajam Paser Utara, Tohar kepada TribunKaltim.co pada Jumat (25/3/2022).

Bahwa kontur pemukiman warga di Penajam Paser Utara yang jaraknya berjauhan juga menjadi tantangan tersendiri dalam program jaringan gas ini.

Tantangannya kontur pemukiman, kalau jarak rumah dekat, pasti biaya akan bisa diefektifkan.

Baca juga: DPRD Bontang Usulkan Tagihan Biaya Jargas Rumah Tangga Dibebankan ke APBD

Baca juga: Dua Tahun Program Jargas di Penajam Paser Utara, Belum Mengakomodir Semua Rumah Tangga

Baca juga: Jargas Metana di TPA Manggar Balikpapan Diperluas, Bisa Dipakai Masak, Lebih Irit dari Elpiji

Tetapi, kata dia, kalau jarak rumah dengan rumah yang ada di daerah jaraknya jauh, berarti jaringan ini yang harus dikeluarkan lebih panjang. 

Lebih lanjut, Tohar menekankan, terlepas dari kendala tersebut, pihak pemerintah daerah tetap mendorong untuk pemenuhan keinginan masyarakat.

Tujuannya agar mendapatkan perlakuan yang sama dengan masyarakat lain yang sudah mendapat jaringan gas tersebut

"Kita tetap mendorong agar masyarakat yang belum mendapatkan Jargas ini segera mendapat perlakuan yang sama dengan tetangganya yang sudah mendapat Jargas ini," tutupnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved