Breaking News

Berita Populer Hari Ini

POPULER BALIKPAPAN: Dugaan Kerusakan Mangrove di Teluk Balikpapan | Macet, Menjelang Buka Puasa

Berita populer Balikpapan sepanjang hari ini, Selasa 5 April 2022. Dugaan kerusakan mangrove di Teluk Balikpapan hingga lalu lintas macet jelang buka

Editor: Amalia Husnul A
HO/Pokja Pesisir dan Nelayan
Kawasan Teluk Balikpapan tepatnya di Sungai Tempadung yang masuk wilayah Kelurahan Kariangau, Balikpapan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini rangkaian berita populer di Balikpapan sepanjang hari ini, Selasa 5 April 2022.

Sejumlah berita menjadi isu terpopuler di TribunKaltim.co, yang menyoroti perkembangan di kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Beragam  isu menarik di kota Balikpapan yang menjadi pintu gerbang ke kawasan Ibu Kota Negara ( IKN ) di Penajam Paser Utara ( PPU ), Kaltim  dapat disimak di artikel ini.

Ada dugaan kerusakan mangrove di Teluk Balikpapan

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan dan Provinsi serta KLHK, telah melakukan peninjauan terhadap lokasi yang diduga mengalami kerusakan.

Selain itu, kemacetan lalu lintas mulai dirasakan di sejumlah titik di kota Balikpapan.

Kemacetan lalu lintas ini terjadi saat menjelang buka puasa. 

DPRD Balikpapan memberikan sorotan terhadap kemacetan lalu lintas yang mulai dirasakan saat menjelang waktu berbuka puasa di bulan Ramadhan 1443 H.

Baca juga: Surat Edaran Walikota Balikpapan soal Distribusi Solar Berlaku Hari Ini, 3 Instansi Mengawasi

Seperti apa rekayasa lalu lintas yang dilakukan untuk mengurai kemacetan di sejumlah titik di kota Balikpapan ini?

Dihimpun dari TribunKaltim.co, berikut ini sejumlah berita terpopuler di Balikpapan sepanjang hari ini, Selasa 5 April 2022:

1. Dugaan kerusakan mangrove di Teluk Balikpapan

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan dan Provinsi serta KLHK, telah melakukan peninjauan terhadap lokasi yang diduga mengalami kerusakan.

Persisnya di Sungai Tempadung Teluk Balikpapan, Kelurahan Kariangau, Balikpapan Barat, Kota Balikpapan.

Sebagaimana diberitakan, proyek pengolahan dan pemurnian jenis logam di kawasan tersebut disinyalir telah memicu kerusakan alam.

Imbasnya berpengaruh terhadap kawasan mangrove.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved