Ibu Kota Negara

Butuh Dana Miliaran untuk Normalisasi Sungai di 3 Titik Kawasan Inti IKN yang Disebut Rawan Banjir

Untuk mengantisipasi banjir, perlu normalisasi dari hulu ke hilir yang disebut memerlukan dana miliaran rupiah. 

Editor: Heriani AM
HO/BPBD PPU
ILUSTRASI Daerah rawan terjadi banjir di daerah IKN, di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, perlu anggaran Rp 1 sampai 3 miliar untuk normalisasi sungai, Selasa (5/4/2022) 

Perhitungan anggaran yang dibutuhkan untuk normalisasi sungai di desa Sukaraja tersebut, sekitar Rp 1 hingga 3 miliar.

Sebab, dikatakan Marjani normalisasi yang dilakukan nantinya harus dari hulu hingga ke hilir. Itu untuk perhitungan dalam jangka panjangnya.

Baca juga: Berikut Panjang Jalan dari Kalbar, Kalteng, ke IKN Nusantara, Bakal Dapat Bantuan Dana dari ADB

Ia menambahkan, selama ini untuk upaya normalisasi DAS tersebut, telah menjadi kewenangan pemerintah pusat maupun provinsi, sebab kawasannya berada di daerah Ibu Kota Negara.

"Butuh anggaran besar, kalau desa Sukaraja Rp 1 sampai 3 miliar sampai normalisasi ke hilir," paparnya.

Sungai di Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Sungai di Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. (HO/BPBD PPU)

Namun demikian dikatakan Marjani persoalan ini telah disampaikan ke pemerintah pusat, dan masuk dalam perencanaan Bapennas.

Upaya yang dilakukan yakni berkoordinasi dengan pusat, sebab DAS kewenangan pusat.

"Itu untuk pengendaliannya membutuhkan perbaikan saluran sekunder harus dibikin baik provinsi maupun kabupaten," tandasnya.

(*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved