Lengkap Ciri-ciri Korupsi, Penyebab Korupsi dan Dampaknya
Sudah tahu apa saja ciri-ciri korupsi, penyebab korupsi dan dampaknya? simak ulasannya.
Mengkorupsi adalah menyelewengkan atau menggelapkan (uang dan sebagainya).
Menurut Kamus Oxford, korupsi adalah perilaku tidak jujur atau ilegal, terutama dilakukan orang yang berwenang.
Arti lain korupsi adalah tindakan atau efek dari membuat seseorang berubah dari standar perilaku moral menjadi tidak bermoral.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999, korupsi adalah tindakan setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.
Korupsi juga diartikan sebagai tindakan setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi.
Juga menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.
Apa penyebab korupsi?
Mengapa orang memilih menjadi korup daripada jujur?
Bagi sebagian orang, menjadi korup mungkin cara termudah atau memang satu-satunya cara untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Suatu kali, suap merupakan cara mudah untuk menghindari hukuman.
Untuk menjelaskan perilaku korupsi, ada beberapa teori yang mengemukakan penyebab orang melakukan tindakan korupsi.
Berikut teori yang paling umum:
Teori Triangle Fraud (Donald R. Cressey)
Ada tiga penyebab mengapa orang korupsi yaitu adanya tekanan (pressure), kesempatan (opportunity) dan rasionalisasi (rationalization).
Teori GONE (Jack Bologne)