Berita Populer Hari Ini

POPULER KALTIM: Kawasan Inti IKN Nusantara Rawan Banjir | Bocah Kelas 5 SD Dihamili Ayah Kandung

Simak berita populer di Kaltim: 3 titik kawasan inti IKN Nusantara rawan banjir hingga bocah kelas 5 SD dihamili ayah kandung.

HO/BPBD PPU
ILUSTRASI Daerah rawan terjadi banjir di daerah IKN, di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, perlu anggaran Rp 1 sampai 3 miliar untuk normalisasi sungai, Selasa (5/4/2022). Simak berita populer di Kaltim: 3 titik kawasan inti IKN Nusantara rawan banjir hingga bocah kelas 5 SD dihamili ayah kandung. 

Ini harusnya kesempatan merencanakan ke depan aliran sungai seperti apa," ungkapnya kepada Tribunkaltim.Co Selasa (5/4/2022).

Penyebab utama ketiga titik di kecamatan Sepaku itu rawan banjir, karena Daerah Aliran Sungai (DAS) yang tidak pernah dilakukan normalisasi dalam waktu yang cukup lama.

baca selengkapnya >>>

2. Bocah Kelas 5 SD Dihamili Ayah Kandung

Sungguh bejat kelakuan pria berinisial S (39), warga Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Bagaimana tidak, S tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri yang masih berusia di bawah umur, tepatnya masih berusia 12 tahun.

Bahkan, saat ini anaknya tersebut tengah hamil 8 bulan akibat perbuatan orangtua bejat tersebut.

Baca juga: Surat Edaran Walikota Balikpapan soal Distribusi Solar Berlaku Hari Ini, 3 Instansi Mengawasi

"Karena kita mengetahui informasi dari warga ada anak hamil. Kemudian kita kroscek langsung ke lapangan pada Jumat (1/4/2022) lalu jam 09.00 WITA, langsung kita lakukan pemeriksaan di Puskesmas Muara Kaman.

Kita koordinasi dengan bidan di puskesmas dan didapatkan keterangan bahwa memang hamil sekitar 8 bulan," jelas Kapolsek Muara Kaman, Iptu Hari Supranoto kepada wartawan.

Dijelaskan Iptu Hari, tersangka pertama kali berbuat bejat pada anaknya tersebut di kebun sawit pada 4 Juli 2021 lalu saat tersangka mengantarkan tugas sekolahnya pada sore hari dan saat itu korban masih duduk di bangku kelas 4 Sekolah Dasar (SD).

Iptu Hari menjelaskan, korban disetubuhi ayahnya tersebut sebanyak tujuh kali, di antaranya dua kali di kebun sawit dan selebihnya dilakukan ayahnya di rumah.

"Terakhir pada 31 Agustus 2021 lalu dan sekarang anaknya itu sudah kelas 5 SD," katanya.

Ia menerangkan, di rumah tersebut sebenarnya banyak orang, di antaranya ada istrinya dan dua orang anaknya yang lain dan masih berusia 9 tahun dengan 5 tahun serta adapula neneknya korban.  

baca selengkapnya >>>

3. Pelabuhan Semayang Balikpapan Mulai Dijejali Pemudik 

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved