Ibu Kota Negara
IKN Dipindah ke Kaltim, Dewan Adat Dayak PPU Beber Petani Lokal Punya Peluang Ekonomi
Pemindahan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur akan memberikan dampak positif
Lebih lanjut, menurut Helena pemerintah juga harus memberikan perhatian lebih kepada masyarakat lokal, khususnya masyarakar adat di Penajam Paser Utara.
Hal itu karena kearifan lokal mereka setiap hari adalah berkebun, bertani juga nelayan, diberikan perhatian lebih.
Baca juga: Emak-emak Kebayoran Siap Diajak ke IKN Nusantara: Hidup di Jakarta Semakin Susah
Tujuannya agar bisa mengikuti perkembangan modernitas dan modernisasi di bidang pangan perkebunan dan pertanian di Ibu Kota Negara.
Dorong pertumbuhan ekonomi
Mega proyek pemindahan Ibu Kota Negara ( IKN) ke kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, dianggap dapat menunjang pemerataan dan pertumbuhan ekonomi yang sebelumnya terpusat di Pulau Jawa saja.
Hal itu sampaikan oleh Ketua Dewan Adat Dayat Penajam Paser Utara, Helena Lin Legi saat dihubungi TribunKaltim.co pada Kamis (7/4/2022).
Helena menyebut, sebagai masyarakat adat lokal yang mendiami Sepaku, tentunya menyambut baik.
Sebab sejalan dengan aspirasi mereka selama ini, yang kerap kali meminta pemerataan pembangunan dan perimbangan keuangan antara pusat dan daerah.
Baca juga: Waspada Mafia Tanah di Lokasi IKN Nusantara, PPATK Siapkan Satgas
Selama ini, tambah dia, selalu teriak pembanguan pemerataan, perimbangan keuangan pusat dan daerah.
"Dengan hadirnya IKN otomatis pembangunan akan berkeadilan," ungkapnya.
Helena menyebut, IKN ini akan berdampak positif terutama dari sisi pembangunan infrastruktur serta sarana prasarana publik.

"Baik pendidikan kesehatan dan kawasan niaga," tegas perempuan berjilbab ini.
Secara otomatis dengan adanya infrastrukur sarana dan prasarana publik, dibangun baik.
"Pendidikan, kesehatan, juga tentunya kawasan niaga tentu akan dibangun," sambungnya.
(TribunKaltim.co/Nita Rahayu)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel