Berita Kukar Terkini

Mengenal STT Tenggarong, Kampus Kristen Tertua di Kaltim, Banyak Lahirkan Tokoh Agama dan Camat

Selain memiliki kampus umum seperti Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki kampus teologi kristen yang

Penulis: Aris Joni |
TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI
Kampus STT Tenggarong menjadi kampus kristen tertua di Kaltim. TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Selain memiliki kampus umum seperti Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki kampus teologi kristen yang bernama Sekolah Tinggi Teologi (STT) Tenggarong yang terletak di jalan Stadion, Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong.

Di mana, STT Tenggarong merupakan kampus teologi kristen tertua di Kalimantan Timur (Kaltim).

Hal itu diungkapkan Ketua STT Tenggarong, Gideon Ungau kepada awak media, Kamis (7/4/2022).

Gideon Ungau mengemukakan, kampus STT Tenggarong tersebut dijajaki mulai tahun 1973 dan mulai dilakukan pembelajaran sekitar tahun 1978, walaupun pada saat itu proses pembelajarannya sekolah teologinya masih setingkat SMP.

Seiring perjalanan waktu, kata dia, barulah sekitar tahun 1988 dimulai sekolah teologi setingkat sarjana atau S1.

Baca juga: Koramil Sangasanga Kukar Gelar Vaksinasi Malam Selepas Salat Tarawih, Berhasil Menyuntik 120 Warga

Baca juga: Penentu Proses Mudik, Sekda Kukar Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Desa Jembayan

"Lalu berlanjut ke perkembangan setingkat S2 seperti saat ini," katanya.

Sementara untuk jumlah siswa, ucap dia, setiap tahun mengalami perkembangan, di mana jumlah mahasiswa baik reguler (S1) maupun non reguler (S2) sebanyak 300 lebih mahasiswa.

"Mayoritas mahasiswanya dari Kaltim dan Kaltara, tapi ada juga yang dari luar daerah sekitar 10 persen, malah ada yang dari Papua juga," tuturnya.

Dia mengatakan, untuk fokus pembelajaran di STT Tenggarong yakni terkait dengan materi untuk mempersiapkan pemimpin-pemimpin rohani atau pendeta yang akan membina ummat di gereja.

"Tapi secara riilnya ada juga yang mengabdi menjadi guru agama dan masuk di PNS umum," ungkapnya

Oleh karena itu ucapnya, di STT Tenggarong lebih mengutamakan pembentukan karakter, karena dirinya percaya para pemimpin yang memiliki karakter mulia, maka akan menghasilkan pengikut yang baik juga.

Baca juga: Selama Ramadhan Vaksinasi di Kukar Diadakan Malam Hari, Lokasi di Masjid Agung Tenggarong

"Terus sistem perkuliahan di sini sebelum tugas akhir, satu semester mereka magang di lapangan dan terlibat langsung dalam pelayanan masyarakat. Terakhir tahun lalu kita sampai mengutus mahasiswa kita ke NTT," terangnya.

Gideon juga menerangkan, untuk jurusan S1 ada jurusan teologi yang mana di bawah jurusan tersebut memiliki beberapa konsentrasi, di antaranya musik, pelayanan khusus pemuda, pelayanan umum dan pelayanan misis atau pelayanan ke pelosok.

"Dan dalam waktu dekat akan membuka jurusan Pendidikan Agama Kristen (PAK). Tapi untuk S2 hanya jurusan teologi," jelasnya.

Ia menjelaskan, saat ini kampus STT Tenggarong sudah beranjak 44 tahun dan sudah melahirkan beberapa tokoh agama hingga adapula alumnus yang menjadi camat.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved