Berita Internasional Terkini
Rencana Rusia Usai Serang Ukraina, akan Invasi ke Eropa Utara, Berikut Nama Negara yang Diincar
Rencana Rusia usai serang negara Ukraina, akan Invasi ke sebuah wilayah di Eropa Utara.
TRIBUNKALTIM.CO, MOSKOW - Rencana Rusia usai serang negara Ukraina, akan Invasi ke sebuah wilayah di Eropa Utara.
Yakni negara Finlandia yang merupakan negara yang berlokasi di Eropa Utara.
Setelah Ukraina jadi sasaran militer, kini Rusia mulai memperingatkan Finlandia.
Ukraina dan Finlandia merupakan negara tetangga Rusia.
Baca juga: Rusia Disudutkan dalam Tragedi Bucha, Eks Perwira AS Ungkap Kejanggalan: Bagian Propaganda Ukraina?
Baca juga: Pasukan Rusia Ditarik dari Ukraina Pertanda Menyerah? Persiapan Invasi Skala Besar
Baca juga: 37 Hari Perang Rusia-Ukraina, Dukungan untuk Putin Naik, Biden Terpaksa Lepas Cadangan Minyak Mentah
Rusia memperingatkan Finlandia agar membatalkan rencananya yang ingin bergabung NATO.
Kalau tidak, Rusia akan melakukan “aksi balasan”.
Sama seperti yang terjadi dengan Ukraina yang ingin bergabung dengan NATO.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komite Internasional Dewan Federasi (Senat) Rusia Vladimir Dzhabarov, Rabu (6/4/2022).
Dzhabarov menanggapi wacana bergabungnya Finlandia dan Swedia ke NATO.
Dua negara Skandinavia ini adalah mitra dekat pakta pertahanan tersebut walaupun tidak berstatus anggota, ikut dalam latihan militer gabungan di Norwegia pada Maret-April 2022.
Baca juga: Perang Rusia vs Ukraina Pecah, Intelijen Kiev Beber Bakal Muncul Pecahan Negara Baru
Khusus untuk Finlandia, statusnya sebagai negara tetangga Rusia membuat Dzhabarov memberikan respons keras.
Ia meyakini bahwa Finlandia akan menjadi “target” Rusia bila bergabung dengan NATO.
“Jika pemerintahan Finlandia melakukannya (gabung NATO), itu akan menjadi kesalahan strategis,” kata Dzhabarov dikutip RIA Novosti.
“Finlandia, yang sukses berkembang selama ini berkat kemitraan perdagangan dan ekonomi dengan Rusia, akan menjadi target. Saya pikir itu akan menjadi tragedi mengerikan bagi seluruh rakyat Finlandia,” imbuhnya.
Diskusi tentang keanggotaan NATO di Helsinki semakin panas usai Rusia menginvasi Ukraina sejak 24 Februari lalu.
Baca juga: NEWS VIDEO Satu Bulan Perang Rusia-Ukraina: Belasan Ribu Orang Tewas & Ekonomi Terguncang
Pemerintah Finlandia disebut akan menentukan keputusan bergabung dengan NATO pada musim gugur tahun ini.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengaku akan menerima dengan terbuka jika Finlandia dan Swedia ingin gabung NATO.
Mengingat bergabungnya dua negara itu bisa memicu kemarahan Vladimir Putin, Stoltenberg mengaku NATO akan memberi “jaminan keamanan” dalam periode jelang bergabungnya mereka.
Namun, politikus asal Norwegia ini enggan memerinci lebih jauh seperti apa jaminan keamanannya.
“Kami yakin akan menemukan cara mengatasi kekhawatiran yang ada selama waktu antara pengajuan (keanggotaan) dengan ratifikasi final,” kata Stoltenberg dikutip Associated Press.
Finlandia Langsung Borong Senjata
Finlandia akhirnya menanggapi ancaman Rusia jika mereka memilih untuk bergabung dengan NATO.
Negara Skandinavia itu memutuskan meningkatkan dana militer mereka untuk 4 tahun ke depan.
Finlandia mengumumkan melakukan peningkatan 2,2 miliar euro atau Rp34,4 triliun untuk pendanaan militer mereka.
Dikutip dari BBC, Kamis (7/4/2022), tambahan dana itu akan digunakan untuk membayar tambahan ratusan tentara profesional, keamanan pertahanan yang lebih baik dan persenjataan termasuk rudal dan amunisi.
Baca juga: UPDATE Perang Rusia vs Ukraina, Dibuat Menderita, Ukraina Klaim Akan Hancurkan Kapal Militer Rusia
Finlandia saat ini memiliki perbatasan sejauh 1,340 km dengan Rusia.
Penyerangan Rusia ke Ukraina meningkatkan dukungan agar Finlandia bergabung dengan NATO.
Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin mengatakan pada akhir pekan lalu bahwa penyerangan Ukraina membuat Finlandia harus serius mempertimbangkan sikap dan pendekatan terhadap penyelarasan militer.
Selain itu memutuskan dengan hati-hati tetapi cepat selama musim semi ini.
Departemen Pertahanan Finlandia, Timo Kivinen pun mengatakan, invasi Rusia telah menggarisbawahi pentingnya memiliki kesiapan operasional yang cepat.
Hal itu terlepas dari perdebatan keanggotaan NATO dan investasi militer yang segera dimulai.
Baca juga: Standar Ganda AS & Barat Soal Perang Rusia Ukraina Dikritik Qatar & Arab Saudi, Sebut Palestina dll
Sebelumnya, pada Februari lalu Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zarakhova telah memberikan ancaman jika Finlandia dan Swedia memilih bergabung NATO.
“Aksesi mereka ke NATO dapat memiliki konsekuensi yang merugikan dan akan ada beberapa konsekuensi militer dan politik,” ujarnya.
Sumber: Associated Press/Kompas.TV
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Setelah Invasi Ukraina, Rusia Ingatkan Finlandia Bisa Jadi Target Berikutnya