Menteri ESDM Cek Stok BBM
Sopir Truk dan Bus Damri Diberi Ongkos Menteri ESDM saat Isi BBM Solar
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif bersama jajaran Pertamina serta Forkopimda Kaltim tampak berinteraksi langsung dengan sopi
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif bersama jajaran Pertamina serta Forkopimda Kaltim tampak berinteraksi langsung dengan sopir truk dan bus damri di SPBU 64.751.05 kawasan Tanah Merah, Kota Samarinda.
Sopir truk fuso bernama Teguh (37) didatangi oleh Arifin Tasrif.
Mulanya, sang Menteri bertanya akan mengantarkan apa, sebab terlihat muatannya sangat besar.
Diketahui saat itu Teguh membawa amonium nitrat (bahan asupan peledak tambang) pesanan dari salah satu perusahaan pertambangan di wilayah Kutai Kartanegara.
Jasa perusahaan angkutan yang menaungi Teguh melayani pengantaran ke berbagai wilayah di Kaltim, termasuk membawa bahan konstruksi dan sembako.
Baca juga: Menteri ESDM Ungkap Konflik Geopolitik Rusia-Ukraina Jadi Sebab Kenaikan Produk BBM dan Gas
Baca juga: Menteri ESDM Sebut Solar Subsidi Rawan Bocor, Terjual Tak Sesuai Peruntukannya
"Dikawal itu saat mengantar ke Berau dan luar daerah?" tanya Arifin Tasrif.
"Iya pak, dikawal ada pengawalan dari kepolisian setempat, petugas. Kebetulan angkut amonium nitrat. Kadang bawa muatan konstruksi, kadang sembako," jawab Teguh.
Ditanya berapa lama, Teguh menjawab sudah 5 tahun terakhir menjadi sopir di perusahaan ekspedisi.
Di sela perbincangan, Teguh pun mengungkapkan ingin tidak ada lagi antrean di SPBU yang ditemuinya saat mengantar barang pesanan konsumen.
Sebab, hal itu juga berdampak pada ongkos jalan yang sudah diberikan perusahaan serta target waktu yang telah ditetapkan.
"Inginnya tidak ada lagi antrean pak," ucap Teguh pada Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Baca juga: BREAKING NEWS Menteri ESDM Arifin Tasrif Cek Stok BBM di SPBU Samarinda Antrean Berkurang dan Tertib
Menanggapi hal itu, Arifin Tasrif akan berupaya agar pemerintah bisa mengontrol BBM jenis solar sehingga bisa sesuai peruntukan.
Uniknya, setelah meyakinkan sang sopir, Arifin Tasrif mengeluarkan dompet dari saku kanannya dan memberikan uang untuk tambahan mengisi solar.
"Semoga sampai tujuan dengan selamat pak Teguh," kata Arifin Tasrif.
Tak hanya Teguh, sopir bus Damri bernama Eko (39) yang juga akan mengisi BBM jenis solar turut ia sapa.