Ibu Kota Negara

Tantangan Logistik Pembangunan IKN, Masih akan Bergantung pada Pelabuhan Balikpapan dan Samarinda?

Analisa tantangan logistik pembangunan IKN di Kalimantan Timur ( Kaltim ). Apa masih akan terus bergantung pada Pelabuhan Balikpapan dan Samarinda?

Editor: Amalia Husnul A
Setneg/BPMI Setpres
Ilustrasi gambaran lokasi Ibu Kota Negara ( IKN ) di Kaltim. Analisa tantangan logistik pembangunan IKN di Kalimantan Timur ( Kaltim ). Apa masih akan terus bergantung pada Pelabuhan Balikpapan dan Samarinda? 

Ketika IKN sudah mulai dihuni oleh aparatur negara, impor barang konsumsi, bahan mentah, dan barang modal bisa dilakukan melalui Terminal Peti Kemas (TPK) Kariangau yang berkapasitas 300.000 TEUs per tahun, TPK Palaran yang berkapasitas 130.000 TEUs per tahun, dan Pelabuhan Semayang.

Terkait tantangan jalur penghubung dengan wilayah lain, pemerintah juga perlu merencanakan pengembangan kawasan-kawasan industri, khususnya industri manufaktur di sekitar IKN.

Hal ini mengingat prinsip bahwa logistik di jalur darat, laut, dan udara baru akan berkelanjutan ketika skala ekonomi dari perdagangan antar wilayahnya secara bisnis sudah menarik.

Namun demikian, saat ini kawasan-kawasan di sekitar IKN masih didominasi oleh kawasan industri pertambangan dengan nilai tambah rendah.

Kondisi seperti itu akan menciptakan fenomena ketidakseimbangan kargo ketika IKN sudah mulai dihuni.

Alhasil, logistik IKN akan terus bergantung ke pelabuhan di Balikpapan dan Palaran yang jarak dan ongkos logistiknya relatif lebih jauh dan lebih mahal.

Baca juga: PT PP Pastikan Terlibat dalam Proyek IKN hingga Bentuk Tim Khusus, Kata Dirut PP soal Nilai Kontrak

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved