Berita Berau Terkini

Kasus Penipuan terhadap 6 Wanita di Berau, Pelaku Hamili Korban hingga Modus Sebagai Brimob

Seorang warga asal Tanjung Redeb bernama Alif Sanjaya (33) diamankan Polres Berau lantaran mengaku sebagai anggota Brimob

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
HO/POLRES BERAU
Alif Sanjaya (33) diamankan Polres Berau lantaran mengaku sebagai anggota Brimob. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Seorang warga asal Tanjung Redeb bernama Alif Sanjaya (33) diamankan Polres Berau lantaran mengaku sebagai anggota Brimob.

Tidak hanya mengaku, pelaku juga menipu dan memacari 6 wanita, yang mana salah satunya hamil.

Sat reskrim Polres Berau AKP Ferry Putra Samodera mengatakan pelaku diamankan setelah mendapat laporan dari masyarakat.

Selain ada juga warga yang mengeluh karena yang bersangkutan makan tidak membayar.

Baca juga: Peran dan Besarnya Jumlah Korban Diungkap, Kapten Vincent Raditya Dilaporkan Terkait Dugaan Penipuan

Baca juga: Berkedok Trading Kembali Terungkap, Tiga Pelaku Penipuan Robot Trading Ditangkap

Baca juga: Doni Salmanan Diduga Lakukan Penipuan Pakai Platform Ini, Sang Crazy Rich Terancam 20 Tahun Penjara

"Pelaku ini selalu menggunakan seragam brimob untuk menipu orang. Pelaku juga sudah diamankan kemarin,” katanya kepada TribunKaltim.co, Jumat (8/4/2022).

Dari pengakuan pelaku, mengaku sebagai anggota brimob sudah kurang lebih satu tahun. Motifnya menipu dan memperdayai wanita untuk kepentingan pribadinya.

Dalam mendapat korban, pelaku menggunakan media sosial untuk melancarkan aksinya.

"Jadi pelaku ini kenalan di media sosial, kemudian memaparinya. Pelaku juga meminta sejumlah uang kepada korbannya untuk keperluan sehari-harinya," ujarnya.

Lanjut Ferry, korbannya tidak hanya wanita muda, tetapi juga wanita yang berstatus ibu rumah tangga. Kemudian menurut pengakuan pelaku, 1 dari 6 korban saat ini tengah hamil.

"Iya benar. Salah satu korbannya hamil," katanya.

Ditempat yang sama, Alif Sanjaya mengaku, membeli atribut brimob dari salah satu online shop. Mulai dari seragam, lambang, pangkat, hingga senjata. Perlengkapan brimob itu dibelinya karena terinspirasi dari media sosial.

Usai mendapatkan perlengkapan brimob, pelaku langsung pamer dengan cara membuat video pendek di media sosialnya.

"Saya dapat gambar brimob, dan saya edit kepalanya jadi wajah saya. Saya upload di whatsapp dan mesenger. Dan ada yang percaya saya brimob," jelasnya.

Dirinya mengatakan, hanya yang percaya dan merespon saja yang didekati. Bahkan, pelaku juga pernah membuat konten tiktok bersama dengan korbannya menggunakan seragam brimob.

Dia juga membenarkan, salah satu korbannya ada yang hamil. Sebenarnya ada 9 wanita yang dipacarinya.

Namun 3 di antaranya tidak berada di Berau.

"Iya satu orang hamil. Dan saya siap bertanggungjawab," tutupnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved