Berita DPRD Kota Samarinda

Komisi III DPRD Yakin Penanganan Banjir di Samarinda pada Tahun Ini Akan Signifikan

Penanganan banjir yang menjadi prioritas Pemerintah Kota Samarinda di bawah kepemimpinan Wali Kota Andi Harun  pada tahun anggaran 2022 ini diyakini

Editor: Diah Anggraeni
Tribunkaltim.co/Hanifan Ma'ruf
Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Markaca saat memberikan tanggapan terkait Pemkot Samarinda yang akan melanjutkan pembenahan drainase di sejumlah titik pada tahun 2022 ini. 

TRIBUNKALTIM.CO – Penanganan banjir yang menjadi prioritas Pemerintah Kota Samarinda di bawah kepemimpinan Wali Kota Andi Harun  pada tahun anggaran 2022 ini diyakini akan berdampak signifikan.

Menurut anggota Komisi III DPRD Samarinda, Markaca, kegiatan penanganan banjir dilakukan pemkot pada 2021 telah menunjukkan hasil.

Titik banjir dan genangan air di Kota Samarinda mulai berkurang.

Baca juga: Komisi II DPRD Samarinda Berharap Tak Ada Lagi Kebocoran PAD dari MLG

Maka dari itu, ia berharap, APBD 2022 untuk melanjutkan penanganan banjir akan lebih efektif dan memberi hasil yang lebih optimal.

"Kalau tahun 2022 ini pasti signifikan hasilnya, karena sudah sepenuhnya anggaran Pak Wali Kota, dan pos anggaran untuk penanggulangan banjir itu jelas. Dalam setahun ini apa yang sudah dicapai Pak Wali Kota memang belum menghilangkan banjir, tetapi paling tidak sudah bisa mengurangi titik-titik genangan," kata Markaca, Minggu (10/4/2022).

Oleh sebab itu, Markaca berharap agar proyek-proyek infrastruktur dalam hal penanggulangan banjir bisa segera dituntaskan.

Misalnya, pembangunan drainase di depan rumah jabatan wali kota Jalan S. Parman hingga simpang empat Mal Lembuswana, yang mana menurut kader partai Gerindra itu sudah bisa dirasakan hasil dari pengurangan dampak banjir.

"Itu salurannya belum nyambung saja (banjir) sudah berkurang, apalagi nanti kalau sudah tersambung," jelasnya.

Baca juga: Rencana Perwali IMTN Direvisi, DPRD Samarinda Ingatkan Potensi Pelanggaran Hukum

Dengan saluran-saluran drainase yang sudah saling tersambung nantinya, Markaca berharap, luasan daerah rawan banjir di Kota Tepian bisa semakin menyusut seperti yang diharapkan masyarakat.

"Yang dulu sehabis hujan air selalu menggenang, sekarang mungkin genangannya hanya sebentar saja dan mudah-mudahan tahun 2022 ini akan lebih luar biasa lagi,” tuturnya. (adv)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved