Berita Kutim Terkini
Aliansi Rakyat Kutim Menggugat, Unjuk Rasa soal Isu Nasional dan Banjir Sangatta
Gelombang protes isu perpanjangan masa jabatan presiden, dan usulan penundaan Pemilu 2024 hingga beleid kenaikan PPn serta BBM
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Gelombang protes isu perpanjangan masa jabatan presiden, dan usulan penundaan Pemilu 2024 hingga beleid kenaikan PPn serta BBM terus meluas ke berbagai belahan pulau Indonesia.
Di Provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Kutai Timur, misalnya, gerakan kolektif dari Aliansi Rakyat Kutim Menggugat, juga melakukan unjuk rasa pada hari ini, Senin (11/4/2022), pukul 10.00 Wita.
Tidak hanya desas-desus nasional yang dituntut massa aksi tersebut, namun juga terdapat sejumlah masalah lokal turut diajukan sebagai tuntutan.
Salah satunya adalah menuntut pemerintah agar memulihkan hak-hak korban banjir Sangatta.
Baca juga: BREAKING NEWS Unjuk Rasa Mahasiswa di Depan Kantor Bupati Kukar Ricuh, Sampaikan 14 Tuntutan
Baca juga: NEWS VIDEO Unjuk Rasa Mahasiswa dan Pemuda di Depan Kantor DLHK Kabupaten Berau
Baca juga: Usai Banjir di Kutai Timur, SDN 001 Sangatta Utara Bersih-bersih Secara Bertahap
Serta menyusun rencana penanggulangan bencana hingga mendesak Pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk melakukan deklarasi krisis iklim.
Koordinator Lapangan Aksi, Geral mengungkap bahwa banjir yang melanda dua kecamatan pada bulan Maret lalu, yang menelan banyak kerusakan dan kerugian.
Ruginya tidak dapat dinilai sebagai bencana alam semata. Terlebih faktor yang menyebabkannya adalah curah hujan.
"Puluhan ribu warga terdampak banjir, dan ironisnya hak-hak yang seharusnya didapatkan sebagai korban tidak sepenuhnya diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur," ujarnya seperti rilis yang diterima TribunKaltim.co.
Padahal, menurutnya, pembiayaan pemulihan pascabanjir jelas-jelas termaktub di beberapa sumber di antaranya:
- Belanja Tidak Terduga dari APBD Kutai Timur 2022 sebesar Rp 15 miliar;
- Dana kontigensi dan stimulan dari pemerintah pusat. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.