Berita Populer Hari Ini
POPULER BALIKPAPAN: Daerah Penyangga IKN Minta Diperhatikan | Beli Tiket Pelni Secara Non Tunai
Berikut berita populer ragional Balikpapan dalam 24 jam terakhir, Selasa 13 April 2022. Jangan sampai ketinggalan berita yang lagi ramai dibicarakan.
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut berita populer ragional Balikpapan dalam 24 jam terakhir, Selasa 12 April 2022.
Ada sejumlah berita terpopuler di TribunKaltim.co yang menyoroti perkembangan di kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Beberapa isu menarik di kota Balikpapan yang menjadi pintu gerbang ke kawasan Ibu Kota Negara ( IKN ) di Penajam Paser Utara ( PPU ), Kaltim dapat disimak di artikel ini.
Salah satu diantaranya adalah mantan Walikota Balikpapan Rizal Effendi minta wilayag penyangga Ibu Kota Negara atau IKN ikut diperhatikan.
Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara merupakan anugerah.
Selain itu, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni Cabang Balikpapan kini tidak lagi melayani transaksi pembelian tiket kapal dengan sistem tunai.
Baca juga: Gasak Mobil Sedang Parkir, Pria di Balikpapan Diancam 7 Tahun Penjara
Baca juga: Kepala Basarnas Berjanji akan Tambah Kapal Perahu Cepat di Kantor Balikpapan
Baca juga: Ada IKN Nusantara, Pertumbuhan Penduduk di Balikpapan Masih Normal
Simak berita selengkapnya di artikel ini.
Jangan ketinggalan berita populer, dihimpun dari TribunKaltim.co, berikut ini sejumlah berita terpopuler di Balikpapan 24 jam hingga Selasa, 12 April 2022:
1. Rizal Effendi Minta Wilayah Penyangga IKN Ikut Diperhatikan
Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara merupakan anugerah ke-4 dari Tuhan Yang Maha Kuasa kepada Kalimantan Timur.
Hal itu dikemukakan tokoh masyarakat yang juga mantan Wali Kota Balikpapan H Rizal Effendi SE kepada Tribun, Senin (11/4/2022).
Ada tiga anugerah sebelumnya bagi Kaltim, yakni sumber daya migas yang sudah ratusan tahun disedot dari bumi Kaltim, kemudian tahun 70-an ketika zaman banjir kap alias kita ramai-ramai menebang kayu, dan tahun 2000-an ketika kita mengeksploitasi tambang batu bara.
“Semuanya bakal habis dan jika tidak ada sumber lagi, Kaltim bisa jadi kota hantu. Syukur ada IKN, sehingga Kaltim menjadi mecursuar Indonesia lagi,” ujar Rizal saat dihubungi di Balikpapan.
Pembangunan IKN Nusantara menurutnya, sangat besar dampak ekonominya bagi Kaltim, bagi daerah Jawa khususnya Indonesia Timur dan bagi Balikpapan.
Keberadaan IKN menggeser pembangunan yang selama ini memberi kesan Jawa Sentris menjadi Indonesia Sentris dan membuat pertumbuhan ekonomi Kaltim akan naik signifikan.