Ibu Kota Negara

Termasuk Sekretariat ASEAN, Sejumlah Kedubes Dikabarkan Pilih Berkantor di Balikpapan Dibanding IKN

Pindahnya pusat pemerintahan Ibu Kota Negara atau IKN dari Jakarta ke Kalimantan Timur menimbulkan banyak reaksi.

Editor: Heriani AM
Setneg/BPMI Setpres
Ilustrasi gambaran lokasi Ibu Kota Negara ( IKN ) di Kaltim. Sejumlah kantor Kedubes dikabarkan lebih pilih berkantor di Balikpapan dibanding IKN Nusantara. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pindahnya pusat pemerintahan Ibu Kota Negara atau IKN dari Jakarta ke Kalimantan Timur menimbulkan banyak reaksi.

Mulai dari penolakan sejumlah pihak, hingga pertanyaan mau diapakan kantor lama yang sudah ada namun masih berdiri kokoh.

Terbaru menurut kabar, sejumlah Kedutaan Besar (Kedubes) asing dikabarkan lebih memilih membuka kantor di Kota Balikpapan dibandingkan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Sejumlah kedubes yang dikabarkan akan buka kantor di Balikpapan, antara lain Malaysia, Amerika Serikat, Thailand, India, Korea Selatan, Prancis, Swiss, Uni Emirat Arab (UEA), Arab Saudi, Jepang, Belanda, Uni Eropa, dan Inggris.

Selain itu Kantor Sekretariat ASEAN juga dikabarkan pindah ke Balikpapan, bukan IKN.

Menanggapi informasi tersebut, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong mengaku belum secara langsung membaca pernyataan dari para kedubes asing.

Baca juga: Rencana Tata Ruang IKN Nusantara Masuk Tahap Finalisasi: Jadi Simbol Identitas Bangsa Indonesia

Baca juga: POPULER BALIKPAPAN: Daerah Penyangga IKN Minta Diperhatikan | Beli Tiket Pelni Secara Non Tunai

Baca juga: Ada IKN Nusantara, Pertumbuhan Penduduk di Balikpapan Masih Normal

Sehingga dirinya menduga niatan membuka kantor di Balikpapan bersifat sementara.

"Saya menduga untuk sementara ya. Tapi saya belum baca langsung pernyataan mereka. Kalau alasannya, karena Balikpapan memang sudah ready infrastrukturnya," ujar Wandy saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (11/4/2022).

Wandy menjelaskan, jarak wilayah Kantor Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dengan Kota Balikpapan hanya sekitar 30 hingga 40 menit apabila jalan tol yang menghubungkan kedua kawasan telah tersambung.

Alasan lain, lanjut Wandy, kemungkinan supaya mudah berkoordinasi atau untuk hunian.

"Sementara para diplomatnya yang ditugaskan di IKN. Toh pemindahannya setahu saya akan bertahap untuk perwakilan negara asing dan organisasi internasional," ungkap Wandy.

Baca juga: Sejumlah Kedubes Pilih Berkantor di Balikpapan daripada IKN Nusantara, Ini Penjelasan KSP

Menurutnya, dahulu Balikpapan memang sudah didesain untuk lokasi tinggal para ekspatriat. Sebab pada beberapa dekade lalu Indonesia masih booming memproduksi minyak mentah.

Saat disinggung soal kepastian kedubes mana saja yang akan berkantor di Balikpapan, Wandy belum dapat menegaskan.

"Mereka (kedubes asing) juga belum tahu di bagian mana IKN mereka akan ditempatkan. Jadi sebenarnya mereka juga masih menunggu. Demikain perkiraannya," kata Wandy.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved