Berita Berau Terkini
Jalan Kalimarau Berau Disiapkan Anggaran Perbaikan Rp 2,5 Miliar
Kerusakan permukaan Jalan Kalimarau, Kelurahan Rinding yang sempat ditanami pohon pisang, direspon cepat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB- Kerusakan permukaan Jalan Kalimarau, Kelurahan Rinding yang sempat ditanami pohon pisang, direspon cepat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau.
Sejumlah alat berat pun mulai diturunkan di lokasi.
Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi mengatakan, untuk perbaikan jalan tersebut akan dilakukan secara permanen di tahun ini.
Akan tetapi, untuk sementara ini untuk volume kerusakan, pihaknya sudah menurunkan tim reaksi cepat (TRC).
“Kami lakukan perbaikan sementara dulu di sana. sambil menunggu tender selesai,” katanya kepada TribunKaltim.Co, Jumat (15/4/2022).
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Berau dan Jam Berbuka Puasa untuk 13 Ramadhan 1443 H, Jumat 15 April 2022
Baca juga: Banyak Warga Bukan Pelaku UMKM yang Mengantre Untuk Minyak Goreng Curah di Berau
Baca juga: Pemkab Siapkan 14 Ton Minyak Goreng Curah Bersubsidi untuk UMKM Berau
Disampaikannya juga, untuk saat ini perbaikan permukaan Jalan Kalimarau tersebut tahun 2022 ini dianggarkan sekira 2,7 miliar dengan panjang penanganan kurang lebih 150 meter.
Pengerjaannya menggunakan metode rigit beton, agar mampu menahan beban muatan yang lebih berat ketimbang aspal.
Namun diakuinya, anggaran tersebut sebenarnya masih belum mencukupi.
Sebab kata dia, untuk memperbaiki jalan rusak di Kalimarau tersebut setidaknya memakan anggaran 5 miliar.
“Jadi titik mana saja yang mengalami rusak parah, itu yang diprioritaskan untuk diperbaiki,” katanya.
Untuk diketahui, keluhan jalan rusak tersebut sudah cukup lama didengungkan masyarakat.
Hanya saja, karena keterbatasan anggaran membuat perbaikannya belum bisa dilakukan.
Sebenarnya kata Junaidi, perbaikan tersebut awalnya diagendakan tahun lalu.
Hanya, tingginya kasus penularan pandemik Covid-19 yang membuat banyak aktivitas lumpuh, membuat sebagian anggaran pembangunan dilakukan recofusing.
Termasuk anggaran perbaikan jalan Kalimarau tersebut.