Hetifah Dorong Potensi Wirausaha Pemuda Kaltim Melalui HCEC

Seminar Mahasiswa Cikal Bakal Kewirausahaan (SMACK) yang dilakukan secara hybrid sebagai bentuk praktik mata kuliah kewirausahaan Seminar Mahasiswa

Editor: Diah Anggraeni
Sajian Sedap
Seminar Mahasiswa Cikal Bakal Kewirausahaan sebagai bentuk praktik mata kuliah kewirausahaan digelar Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Balikpapan, Sabtu (16/4/2022) kemarin. Seminar ini menghadirkan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian. 

TRIBUNKALTIM.CO - Seminar Mahasiswa Cikal Bakal Kewirausahaan (SMACK) yang dilakukan secara hybrid sebagai bentuk praktik mata kuliah kewirausahaan digelar Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Balikpapan pada Sabtu (16/4/2022) kemarin.

Seminar yang dimoderatori oleh Patria Rahmawati ini turut menghadirkan Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian dan paktisi bisnis Denny Christiawan selaku founder Kedai Kopi Hitam Manis.

Hetifah menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi yang luar biasa dimana diperkirakan padda tahun 2030 akan ada 27 persen wirausaha muda dengan industri baru.

Apalagi, Indonesia diprediksi menjadi negara dengan ekonomi digital nomor satu di Asia Tenggara.

Baca juga: 55 Guru Penggerak Balikpapan Datang ke Senayan, Sampaikan Aspirasi ke Hetifah Sjaifudian

Hal ini dibuktikan dengan adanya 8 unicorn di Indonesia, menjadikan Indonesia sebagai pencetak start-up dengan posisi ke lima di dunia.

"Sayangnya saat ini terjadi missmatch antara potensi kewirausahaan dengan jumlah pengusaha muda dimana dari 81persen pemuda yang berminat berwirausaha, hanya 8 persen yang memiliki bisnis," ungkap politisi Partai Golkar ini.

Senada dengan hal tersebut, sebagai praktisi bisnis, Denny Christiawan menyadari rata-rata pengusaha Indonesia belum memiliki passion dari awal untuk berbisnis, tetapi wirausaha menjadi opsi terakhir untuk mendapatkan pekerjaan.

"Menjadi pengusaha itu membutuhkan passion, karena akan banyak tantangan dalam prosesnya. Konsep Kedai Kopi Hitam Manis yang saya rintis sendiri telah melalui proses uji coba yang panjang hingga saat ini menjadi 21 outlet yang tersebar di Balikpapan, Samarinda, dan Berau," ujar Denny.

Hetifah menegaskan dirinya akan terus mengupayakan dan membantu para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di Kalimantan Timur.

Baca juga: Kenang Susur Sungai Mahakam Bersama, Inilah Harapan Hetifah untuk Sekda Kaltim Sri Wahyuni

Melalui platform Hetifah Creative Economy Center (HCEC), Hetifah mengajak semua pelaku ekonomi kreatif Kalimantan Timur untuk memajukan Kalimantan Timur.

"Bagi yang tertarik untuk bergabung di HCEC bisa mengunjungi instagram @hetifahcreativeeconomy dan mengisi formulirnya," terang Hetifah.

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved