Berita Balikpapan Terkini
55 Guru Penggerak Balikpapan Datang ke Senayan, Sampaikan Aspirasi ke Hetifah Sjaifudian
Sebanyak 55 Guru Penggerak Balikpapan hadir di DPR RI Jakarta menyampaikan aspirasi kepada Hetifah Sjaifudian, Wakil Rakyat dapil Kalimantan Timur
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sebanyak 55 Guru Penggerak Balikpapan hadir di DPR RI Jakarta menyampaikan aspirasi kepada Hetifah Sjaifudian, Wakil Rakyat dapil Kalimantan Timur.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Deni Purba (Ketua Forum Guru Penggerak Balikpapan) dan Puguh Birowo (Ketua PGRI Kota Balikpapan dan Kepala Seksi GTK Disdikbud Balikpapan).
Guru mulai dari TK, SD, SMP, SMA menyuarakan kegelisahannya seputar PPPK dan kesejahteraan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).
Hetifah Sjaifudian sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR RI yang juga membidangi pendidikan menyambut baik semangat Guru Penggerak Balikpapan dalam memajukan Kaltim sebagai Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.
"Ruangan Pansus B DPR RI ini merupakan ruangan bersejarah tempat disahkannya Undang-Undang IKN. Balikpapan, sebagai salah satu kota penyangga IKN, tentu akan sangat terdampak. Bapak Ibu Guru Penggerak Balikpapan menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan SDM Kaltim,” ujar Hetifah, Rabu (6/4).
Baca juga: Menteri Nadiem Makarim Dicurhati Guru Penggerak, Waryono Mengeluh Soal Pendidikan di Calon IKN
Baca juga: Kisah Calon Guru Penggerak di PPU, Bawa Papan Tulis Lewat Hutan Hingga Takut Dikejar Babi
Baca juga: Guru Penggerak Kukar Serahkan Buku Kumpulan Puisi ke Diskominfo Kutai Kartanegara
Sartika, Sekretaris Forum Guru Penggerak Balikpapan menangis menyampaikan nasib rekannya yang menjadi korban sistem PPPK.
Kata dia, tanpa Ibu Hetifah yang memperjuangkan di awal, mungkin Guru Penggerak Balikpapan tidak akan berjalan.
"Alhamdulillah kami sudah banyak yang lulus Guru Penggerak dan PPPK. Namun ada 3 teman kami menjadi korban sistem, passing grade tinggi tapi entah mengapa tidak lulus PPPK,” isaknya.
Semetara itu, Sri Widyasuti yang merupakan Guru TK Kartika V-66 memohon tambahan kuota ASN PPPK untuk guru TK.
Menurutnya, kemampuan menggaji guru TK sangat beragam, tergantung yayasan. TK di Balikpapan kebanyakan swasta, hanya ada satu TK pembina dan tidak diakomodir oleh dinas setempat.
"Jadi kami mohon agar Dinas Pendidikan mengusulkan kuota PPPK yang lebih mengakomodir jumlah guru honorer TK se Balikpapan,” ucapnya.
Baca juga: 5 Guru Terima Penghargaan Guru Penggerak dari Disdik Samarinda
Mewakili jenjang SD, Deni Purba Guru SDN 001 Balikpapan Kota menyampaikan upaya sosialisasi untuk mensukseskan Program Guru Penggerak dan Kurikulum Merdeka.
Ia mengatakan, Alumni Guru Penggerak Kaltim telah melakukan lebih dari 30 kali sosialisasi Guru Penggerak di Balikpapan.
Dampaknya, jumlah Guru Balikpapan yang mendaftar mencapai 700an orang dan 400 sudah submit mengirimkan berkas.