Berita Kaltim Terkini
Baznas Kaltim Himpun Zakat Profesi dari Seluruh Pejabat Eselon dan Perusahaan
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalimantan Timur akan menghimpun seluruh zakat profesi dari pejabat eselon serta perusahaan yang ada di Be
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalimantan Timur akan menghimpun seluruh zakat profesi dari pejabat eselon serta perusahaan yang ada di Benua Etam.
Melalui program Nusantara Cinta Zakat, Pemprov Kaltim juga memberi dukungan penuh terhadap kampanye nasional tersebut.
Pemprov Kaltim sendiri juga memberi imbauan kepada para pejabat eselon II, III dan IV agar membayar zakat profesi (penghasilan) melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di OPD masing-masing lalu disalurkan ke Baznas.
"Baznas Kaltim telah menyelenggarakan Nusantara Cinta Zakat maksudnya pengumpulan zakat khususnya zakat fitrah di bulan Ramadan dan zakat mal," terang Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Senin (18/6/2022), saat hadir langsung dan membuka agenda Kaltim Berzakat 2022 di Masjid Nurul Mu'minin Pemprov Kaltim.
Ditambahkannya, bahwa dia telah berkoordinasi kepada Gubernur Kaltim Isran Noor agar turut menyalurkan zakat profesi setiap bulannya ke Baznas.
Baca juga: Gerakan Cinta Zakat Kukar, Bupati Serahkan Zakat Profesi ke Baznas
"Atas koordinasi dengan Pak Gubernur, saya meminta kepada eselon dua, tiga, dan empat di Pemprov Kaltim untuk menyalurkan zakat profesinya setiap bulan," tegas Hadi Mulyadi.
Sesuai edaran dari Baznas pusat, lanjut Hadi Mulyadi, yang masuk kategori wajib zakat profesi adalah mereka yang penghasilan brutonya di atas Rp 6,64 juta, dan itu hanya 2,5 persen tidak terlalu besar.
Menurutnya, jika tidak dibiasakan, tidak ada panitia yang memungut, maka akan lalai dalam kewajiban membayar zakat mal, yang dipecah dalam bulanan jadi zakat penghasilan.
"Penggajian harapan kita langsung dipotong 2,5 persen. Itu sudah ada edaran ke OPD-OPD," ungkapnya.
Sementara itu Ketua Baznas Kaltim, Ahmad Nabhan menerangkan kegiatan Nusantara Cinta Zakat ini memang dilaksanakan oleh pusat.
Dimana Presiden Joko Widodo juga telah melaksanakan serta mendukung program ini.
Baznas pusat menganjurkan kepada seluruh Baznas se-Indonesia agar melaksanakan kegiatan yang sama.
Baca juga: Baznas Samarinda Ingatkan Bayar Zakat di Lingkungan Masing-masing
"Yang kami undang seluruh OPD yang sudah bermitra dengan kami, kepala dinas dan instansi, termasuk perusahaan, perbankan, dan perguruan tinggi," jelas Ahmad Nabhan.
Pihaknya berharap, bisa memaksimalkan pengumpulan dana zakat, infak, dan sedekah.
Ahmad Nabhan juga menyampaikan Baznas RI menargetkan kepada Baznas se-Kaltim bisa menghimpun dana zakat, infak, dan sedekah sebesar Rp 102 miliar.
"Untuk Baznas Kaltim sendiri berupaya menghimpun Rp 22 miliar. Mudah-mudahan target dari Baznas RI itu bisa kita capai," harapnya.
Jika untuk Kaltim berzakat, Ahmad Nabhan menarget zakat terkumpul sekitar Rp4 miliar, khusus Baznas Kaltim saja.
Untuk tahun 2021 lalu pihaknya bisa mengumpulkan sebesae Rp 7 miliar.
Baca juga: Metode Pembayaran Zakat Fitrah di Penajam Paser Utara Bisa Melalui Rekening Bank
"Harapan kami 2022 ini bisa lebih dari itu, sekitar Rp 10 miliar ke atas," sebutnya.
"Januari hingga terlaksananya Kaltim Berzakat ini bisa terkumpul Rp 4 miliar, beberapa perusahaan juga sudah menyalurkan. Setiap hari ada saja orang yang berzakat di kantor Baznas Kaltim, belum lagi dari setiap bulan dari OPD-OPD menyerahkan ke pada kami. Mudah-mudahan bisa kami maksimalkan," ucap Ahmad Nabhan. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.