Kebakaran di Samarinda
Kelelahan Jadi Penyebab Sopir Tabrak Ruko 3 Pintu Berujung Kebakaran Maut di Samarinda
Diduga kecelakaan berujung kebakaran maut tersebut disebabkan sang sopir yang kelelahan setelah melakukan perjalanan panjang
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Pemicu utama penyebab kebakaran di Jalan AW Syahranie, RT 18, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu dan menyebabkan 7 nyawa hilang yang melibatkan mobil double cabin yang menabrak rak bensin eceran semakin terkuak.
Diduga kecelakaan berujung kebakaran maut tersebut disebabkan sang sopir yang kelelahan setelah melakukan perjalanan panjang.
Hal ini diungkapkan RA, yang turut menjadi penumpang mobil Toyota Hilux KT 8502 NN tersebut.
Kepada media, RA menjelaskan bahwa mereka mengambil mobil tersebut pada Sabtu (16/4/2022) sore di United Tractors (UT) Bengalon, Kabupaten Kutai Timur.
Lalu pada Pukul 23.00 WITA mereka memulai perjalanan ke Kota Samarinda tujuan pastinya ke Perumahan Grand Taman Sari (GTS) Kecamatan Loa Janan Ilir.
Baca juga: Puslabfor Mabes Polri Olah TKP Cari Titik Api Penyebab Kebakaran di Jalan AW Syahranie Samarinda
Baca juga: Sopir Double Cabin Penyebab Kebakaran Maut di Samarinda Jadi Tersangka
Baca juga: Sampaikan Belasungkawa, Wagub Hadi Mulyadi Ingin Bertemu Keluarga Korban Kebakaran di Samarinda
RA mengaku diajak MR, sebab masa sewa mobil tersebut telah habis.
Mereka turut membawa sebuah sepeda motor yang diletakan di belakang bak mobil double cabin tersebut.
"Rencananya motor itu mau dipakai buat pulang kembali," bebernya saat dijumpai dalam kegiatan olah TKP bersama Puslabfor Mabes Polri Surabaya, Senin (18/4/2022) siang ini.
Ia menjelaskan, memang sedari berangkat mereka tidak berhenti bak sedetikpun.
Hingga waktu menunjukan Pukul 03.30 WITA mereka sempat berhenti, hanya untuk memperbaiki posisi ikatan motor yang berada di boks mobil belakang.
Baca juga: Kebakaran di Samarinda Hanguskan 3 Ruko, Polisi Sudah Periksa 5 Saksi
"Saya sempat tidur. Jadi memang kami sama-sama kecapean," ucapnya di akhir. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel
