Berita Nasional Terkini

Eksistensi Peran Partai Politik Islam dalam Pilpres 2024, Bakal Hanya jadi Pengikut Saja?

Eksistensi peran partai politik Islam dalam Pilpres 2024, apakah bakal hanya jadi follower atau pengikut saja?

Editor: Budi Susilo
kebudayaan.kemdikbud.go.id via kompas.com
Ilustrasi partai politik peserta Pemilu 1955 termasuk Masyumi. Partai politik Islam belum siap menjadi imam dan tetap berada di posisi makmum menuju terbentuknya poros koalisi di Pemilu 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Eksistensi peran partai politik Islam dalam Pilpres 2024, apakah bakal hanya jadi follower atau pengikut saja?

Berikut ini penjelasan soal eksistensi dan peran partai politik berbasis Islam dalam Pilpres 2024 nanti. 

Seperti apa bentuknya? 

Analis Politik sekaligus Managing Director of Paramadina Democracy Forum (PDF), Khoirul Umam, menilai partai-partai berbasis Islam akan menjadi pengikut dalam pembentukan poros koalisi dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Siap-siap Kecewa, Presiden Dipastikan Tunjuk Pj Gubernur Bukan Usulan Partai Politik

Baca juga: Foto Panglima TNI Gunakan Kaos Berlogo PKI Tersebar Melalui Spanduk: Berkaitan dengan Pilpres 2024?

Baca juga: Soal Formasi Puan-Anies Baswedan di Pilpres 2024, Sekjen PDIP: Beliau Bisa Berdialog Berdiskusi

"Partai politik Islam belum siap menjadi imam dan tetap berada di posisi makmum menuju terbentuknya poros koalisi di Pemilu 2024," kata Umam dalam keterangannya, Selasa (19/4/2022).

Dia menilai sampai sekarang belum ada figur atau tokoh dari partai politik berlatar berlatar belakang Islam yang mempunyai elektabilitas mumpuni dan dapat menjual di masyarakat.

"You name it, ketua umum partai mana, tokoh yang mana, belum ada," katanya.

Untuk itu, Umam meyakini nanti pada Pilpres 2024 Parpol-Parpol Islam masih akan mengekor dalam pembentukan poros koalisi.

Baca juga: NEWS VIDEO Puan Buka Peluang Duet dengan Anies di Pilpres 2024, Pengamat: Itu Strategi Politik

Ia menyebut Parpol-Parpol tersebut masih menjadi makmum.

Kemudian, Umam juga melihat faksionalisme masih akan kuat ke depan.

Ilustrasi partai politik peserta Pemilu 2019.
Ilustrasi partai politik peserta Pemilu 2019. (Tribun Kaltim/Budi Susilo)

Hal itu membuat tak adanya formula yang bisa menyatukan Parpol-parpol berbasis Islam.

Jadi, kalau misal ada yang menyatakan misalnya potensi poros islam, itu bagian dari utopia dalam proses demokrasi di Indonesia saat ini.

Baca juga: NEWS VIDEO Founder HIPMI Beri Sinyal Kuat Dukung Erick Thohir Maju Pilpres 2024

"Setidaknya sampai hari ini," katanya.

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Partai Politik Islam Dinilai Masih Akan Jadi Pengikut dalam Poros Koalisi Pilpres 2024 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved