Virus Corona di Kaltim

Tatap Lebaran 2022, Gubernur Kaltim Isran Noor Minta Semua Sinergi Antisipasi Lonjakan Covid-19

Rapat Koordinasi Lintas Sektoral, kesiapan menghadapi Lebaran Idul Fitri 2022 dilaksanakan di Ballroom Hotel Senyiur, Jalan Diponegoro,

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
Foto bersama Gubernur Kaltim Isran Noor saat menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral, Kesiapan Menghadapi Idul Fitri 2022, terlihat saat menyampaikan paparan dihadapan Forkopimda Provinsi Kaltim. TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HP 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Rapat Koordinasi Lintas Sektoral, kesiapan menghadapi Lebaran Idul Fitri 2022 dilaksanakan di Ballroom Hotel Senyiur, Jalan Diponegoro, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Dalam rapat sendiri seluruh unsur forum komunikasi daerah (forkopimda) Provinsi Kalimantan Timur hadir guna membahas antisipasi lonjakan Covid-19 saat mudik lebaran tahun 2022.

Gubernur Kaltim, Isran Noor sendiri meminta semua leading sektor yang hadir bisa berkoordinasi guna bersama-sama melakukan langkah-langkah jitu agar meredam lonjakan Covid-19.

Mengingat dalam dua tahun terakhir masyarakat sudah tidak melakukan mudik. 

Baca juga: Mudik Lebaran 2022, Inilah Rute Penerbangan dengan Permintaan Tinggi versi Garuda Indonesia Group

Baca juga: Syarat Mudik Lebaran 2022 untuk Penumpang Pesawat, Simak Aturannya

Baca juga: Mudik Lebaran 2022, Pemprov Kaltim Bolehkan ASN Pakai Mobil Dinas Tapi Tidak Keluar Provinsi

"Kebiasaan kita melaksanalan mudik lebaran. Ditahan 2 tahun saja itu masih bocor, apalagi dilemaskan (longgarkan)," sebut Gubernur Isran Noor, Selasa (19/4/2022).

Bahkan secara khusus Isran Noor meminta OPD terkait yaitu Dinas perhububgan, Satpol PP ikut berpartisipasi dalam kondisi keamanan dan ketertiban saat lebaran di Kaltim.

"Kita tidak berharap naik ( Covid-19), kemarin kepala pelaksana BPBD ingin membuat kegiatan tes Covid-19 acak dari pulang mudik ke Kaltim diperiksa acak. Supaya tahu, bagus itu, antisipasi kemungkinan terjadi," ungkapnya.

Sebab bagaimana pun, lanjut Isran Noor, kasus Covid-19 yang kini turun sangat signifikan bukan berarti masyarakat mengubah kebiasaan.

Baca juga: Mudik Lebaran 2022 di Balikpapan, Dinas Perhubungan: Tidak Ada Penyekatan

"Tidak boleh lalai, harus kita antisipasi dengan berbagai cara," tegasnya.

Orang nomor satu di Benua Etam ini juga menyinggung beberapa waktu lalu kemarin ketika dilakukan Rakor penanggulangan Covid-19 luar Jawa-Bali yang dipimpin oleh Menko Perekonomian bahwa terbit keputusan tidak boleh bepergian keluar negeri.

Otomatis, Gubernur Kaltim, Isran Noor juga mengingatkan agar masyarakat Kaltim tidak bepergian ke luar Indonesia, termasuk kepada seluruh peserta rakor yang hadir.

Jadi lebaran ini tidak boleh keluar negeri, karena beberapa negara masih ada peningkatan Covid-19.

Baca juga: Jelang Mudik Lebaran 2022, Ada Kenaikan Tarif Damri di Berau

Misalnya di Shanghai, China, dilarang semua, untuk antisipasi, tidak disitu saja, tapi keseluruhan negara.

"Jadi tetap diantisipasi dengan kehati-hatian," beber Isran Noor.

pidato isran noor soal coivid
Gubernur Kaltim Isran Noor saat menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral, Kesiapan Menghadapi Idul Fitri 2022, terlihat saat menyampaikan paparan dihadapan Forkopimda Provinsi Kaltim.

Terakhir Isran Noor juga berkelakar dimana dua tahun terakhir masyarakat yang tidak mudik pada lebaran setelah Covid-19 melanda, sudah terlalu jenuh dan terkungkung menahan agar tidak bepergian.

Dia berkata, biasanya orang kalau mau balas dendam itu banyak lupa untuk melaksanakan aktivitasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved