Berita Berau Terkini
Jelang Mudik Lebaran 2022, Ada Kenaikan Tarif Damri di Berau
Transportasi Damri juga banyak dilirik menjelanh arus mudik lebaran untuk wilayah Kabupaten Berau,
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Transportasi Damri juga banyak dilirik menjelanh arus mudik lebaran untuk wilayah Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.
Staff Perum Damri Cabang Terminal Tanjung Redeb Dinas Perhubungan Prov Kaltim, Sofyan Achmad menjelaskan kondisi saat ini, untuk keberangkatan Damri berlangsung normal.
Dan, telah ada beberapa pemesanan untuk rute Samarinda menjelang Lebaran nantinya. Meskipun, untuk total booking belum bisa disampaikan.
“Lumayan ramai yang sudah mau pesan, beberapa minggu dan hari sebelum lebaran,” ungkapnya kepada TribunKaltim.co, Minggu (17/4/2022).
Baca juga: Sopir Truk dan Bus Damri Diberi Ongkos Menteri ESDM saat Isi BBM Solar
Baca juga: Selain Sertifikat Vaksin Minimal Dosis Pertama, Ini Aturan Melakukan Perjalanan dengan Bus Damri
Baca juga: Penumpang Damri Tanjung Selor-Samarinda Alami Kenaikan, Ada Peluang Tambah Jadwal
Sementara itu, Sofyan juga menjelaskan terdapat peningkatan tarif angkutan. Kenaikan tarif itu berdasarkan SK Direksi Perum Damri Nomor 00186.00/KL.004/SKD/00/DU/2022, tentang Penetapan Tarif Hari Raya Idul Fitri Tahun 2022. Jumlah kenaikan tarif maksimal hingga 40 persen.
Kenaikan tarif ini berlaku sejak 15 April 2022 kemari. secara periodik. Dan berlaku hingga arus balik lebaran di pertengahan Mei mendatang.
Dijelaskan Sofyan, kenaikan berangsung sejak 15 April sebanyak 10 persen, lalu naik di 20 April sebanyak 20 persen dan seterusnya hingga maksimal 40 persen.
“Baru ada kenaikan tarif di tahun ini, sebelumnya tidak ada. Ini penyesuaian antara batas atas dan bawah,” bebernya.
Baca juga: Sempat Berlaku, Dokumen Kesehatan tak Lagi Jadi Syarat Keberangkatan Bus Damri di Berau
Kenaikan tarif itu pun hanya berlaku selama arus mudik dan arus balik lebaran. Setelah itu, tarif angkutan akan kembali ke harga normal.
Untuk kenaikan tarif berlaku pada rute komersial antarkota. Seperti Berau - Samarinda. Sedangkan untuk rute perintis Berau- Tanjung Selor tidak memgalami kenaikan.
Sebelum kenaikan, Damri mengenakan tarif Rp 260 ribu untuk rute Samarinda-Berau, menjadi Rp 275 ribu.
“Kenaikan hanya untuk wilayah Berau ke Samarinda. Untuk Armadanya sendiri kami sudah siap, kami tentu berharap agar ada penambhan armada untuk perjalanan yang lebih maksimal,” tegasnya.
Baca juga: Larangan Mudik Malinau Masuk Hari Ketiga, Bus Damri Masih Tawarkan Jasa Buat Non Mudik dan Logistik
Sementara itu, syarat perjalanan Damri hanya menerapkan protokol kesehatan, penggunaan masker dan jaga jarak.
“Tidak ada syarat khusus untuk penggunaan PCR, jika belum berubah ya aturannya,” tutupnya.
Pembelian tiket dapat dilakukan secara offline di wilayah Marko Brimob, terminal rinding. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.