Berita Nasional Terkini

Prabowo Subianto Punya Elektabilitas di Pilpres 2024, Bisa Hilangkan Polarisasi di Masyarakat

Belakangan ini bermunculan survei-survei calon Presiden Republik Indonesia atau bakal capres dalam gelanggang Pilpres 2024

Editor: Budi Susilo
Dany Permana/Tribunnews.com
Prabowo Subianto disebut bakal maju di Pilpres 2024. Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, bisa dianggap sebagai jalan tengah terbaik pasca-berakhirnya kepemimpinan Jokowi di 2024 nanti. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Belakangan ini bermunculan survei-survei calon Presiden Republik Indonesia atau bakal capres dalam gelanggang Pilpres 2024

Sejumlah nama bermunculan dalam posisi teratas, terutama mereka yang saat ini menempati posisi kursi menteri di kabinet Presiden Joko Widido. 

Ada nama Prabowo Subianto. Sosok berlatarbelakang militer ini menempati posisi paling atas sebagai capres potensial di Pemilu 2024.

Apakah Prabowo Subianto akan maju bertarung? Seperti apa eksistensinya dalam panggung Pilpres 2024 nanti?

Baca juga: HASIL Survei LSN: Prabowo Subianto Unggul dari Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno ke-4

Baca juga: Hasil Survei SPIN Tempatkan Prabowo Subianto Menang di Atas 50 Persen, AHY, Anies dan Ganjar Kalah

Baca juga: Lompatan Besar Prabowo Subianto Bangun Kekuatan TNI, Datangkan Jet Tempur, Malaysia Makin Tertinggal

Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Digantara menyebut, majunya Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto dalam pilpres 2024 bisa menjadi jalan tengah yang terbaik dalam memitigasi terjadinya polarisasi di masyarakat.

Terutama, perbedaan pandangan politik pasca Presiden Joko Widodo (Jokowi) purnabakti.

"Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, bisa dianggap sebagai jalan tengah terbaik pasca-berakhirnya kepemimpinan Jokowi di 2024 nanti. (Prabowo) punya elektabilitas dan berkinerja paling baik sebagai pembantu Presiden," kata Igor Digantara kepada wartawan, Rabu (20/4/2022).

Igor menambahkan, Prabowo selama ini memiliki elektabilitas paling tinggi di mayoritas survei capres.

Baca juga: Sejarah Istilah Cebong, Kampret, Kadrun Muncul di Medsos dan Sosok yang Mempopulerkannya

Dimana, beberapa survei juga mengungkapkan Prabowo adalah menteri dengan kinerja terbaik.

Selain itu, Prabowo Subianto juga dinilai lebih matang, tegas, dan punya koneksi luas di dalam dan luar negeri.

Lebih jauh, Igor menjelaskan, seharusnya kelompok 'cebong' dan 'kadrun' bisa bersatu menyusul bergabungnya Prabowo bergabung ke dalam pemerintahan.

Namun, faktanya saat ini polarisasi masih terjadi.

Polarisasi dapat terlihat dari beberapa hal. Ia mencontohkan, beberapa kalangan bersorak menghina saat Rizieq Shihab ditanggap.

Baca juga: NEWS VIDEO Prabowo Subianto Maju ke Pilpres 2024, Sekjen Gerindra: Elektabilitas Prabowo Nomor Satu

Kalangan lainnya pun bukan prihatin, melainkan bersyukur gembira kala Ade Armando dikeroyok di tengah-tengah aksi, beberapa waktu lalu.

Polarisasi antara kadrun vs cebong jika terus berlangsung pasca-kepemimpinan Jokowi di 2024 nanti, tentu kontraproduktif terhadap proses pembangunan menuju Indonesia Emas.

Teman atau saudara bisa bersitegang hanya karena beda paham.

"Salah satu kebutuhan penting bangsa Indonesia ke depan adalah kohesi kebangsaan (keharmonisan). Bangsa yang tidak terpecah-belah karena bangga saling caci (hate speech)," katanya.

Baca juga: Demi Masa Jabatan Jokowi Diperpanjang, Giring PSI Rela Tak Nyapres di Pilpres 2024

Maka dari itu, menurut Igor, perlu figur kuat yang bisa menjembatani dan menyelesaikan polarisasi tersebut pasca-kepemimpinan Jokowi.

"Bisa dikatakan Prabowo Subianto adalah sosok yang paling tepat untuk itu,” ucap Igor.

"Jika publik ingin melanjutkan program dan kebijakan positif dari Presiden Jokowi serta menyempurnakannya, maka Prabowo bisa menjadi solusi dan pilihan. Dengan background militer, Prabowo paling punya keberanian untuk mencegah atau menghilangkan polarisasi yang tajam di tengah masyarakat," jelasnya.

Sebelumnya, politikus senior PDI Perjuangan (PDIP) Panda Nababan menyebut ada empat menteri Jokowi yang akan maju sebagai calon presiden 2024.

Baca juga: Gerindra Samarinda akan Gelar Rakercab, Bahas Pemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Dalam diskusi berjudul 'Menteri Menteri Mau Nyapres, Ngadu ke Jokowi' yang disiarkan kanal YouTube Total Politik, Panda menyebut empat menteri itu adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Mayoritas di antaranya secara terang-terangan menjawab "mau".

Presiden Joko Widodo didampingi Prabowo Subianto melihat langsung tol seksi I dan V Balikpapan-Samarinda, Selasa (24/8/2021). Warganet mengomentari tampilan masker yang dikenakan politisi partai Gerindra ini. TRIBUNKALTIM.CO/SEKRETARIAT KEPRESIDENAN
Presiden Joko Widodo didampingi Prabowo Subianto melihat langsung tol seksi I dan V Balikpapan-Samarinda, Selasa (24/8/2021). Warganet mengomentari tampilan masker yang dikenakan politisi partai Gerindra ini. (TRIBUNKALTIM.CO/SEKRETARIAT KEPRESIDENAN)

Namun, Prabowo pun mengaku akan maju capres jika di izinkan oleh Jokowi.

Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno pun menilai, Prabowo memberikan jawaban yang paling santun ketika ditanya Jokowi tentang niatannya maju Pilpres 2024 itu.

Baca juga: Sebut Rakyat Masih Menghendaki Jokowi Jadi Presiden, Alasan Giring Urungkan Niat Jadi Capres 2024

"Iya, persis. Prabowo tentu menjaga betul image-nya sebagai menteri Jokowi yang tak boleh ada kesan nyambi untuk urusan 2024. Jadi, fokus kerja saja sebagai Menhan," ujarnya.

Adi mengatakan dukungan Jokowi memiliki kontribusi kepada calon yang direstuinya mengingat masih memiliki pengaruh kuat pada pilpres mendatang.

Karenanya, Prabowo juga tidak ingin gegabah dengan langkah politik yang diambilnya.

"Dukungan Jokowi menjadi variabel penting bagi Prabowo untuk menang," jelas Adi.

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo Subianto Bisa Jadi Jalan Tengah Redam Polarisasi di Pilpres 2024

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved