Berita Nasional Terkini

Munculnya Kelompok Baru Bikin KKB Papua Resah, Imbas Dua Pimpinan Besar Terpecah Belah

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diprediksi bakal makin lemah setelah terjadinya perpecahan di tubuh kelompok teroris tersebut

Facebook/The TPNPB News
Ilustrasi anggota KKB Papua. Munculnya Kelompok Baru Bikin KKB Papua Resah, Imbas Dua Pimpinan Besar Terpecah Belah. 

Soleno Lolo, kata Ahmad Musthofa Kamal, menderita luka tembak di bagian rusuk sebelah kanan.

Baca juga: Punya Misi Tumpas KKB Papua, Ruslan Buton Minta Panglima TNI kembali Merekrutnya Setelah Dipecat

Sedang korban kritis itu bernama Sauku Dg Paewa. Korban mengalami luka tembak di bagian kepala.

Korban kritis itu telah dievakuasi ke RUSD Mulia untuk mendapat perawatan medis.

Namun saat sedang dirawat intensif, korban menghembuskan nafas terakhir.

Mengenai detik-detik penembakan itu, Ahmad Musthofa Kamal menuturkan, awalnya kedua tukang ojek tersebut mengantar penumpang.

Setelah itu keduanya dihentikan oleh orang yang tak dikenal. Pada saat itulah kedua korban dihabisi.

"Pelakunya masih sedang pendalaman. Kami sedang mengumpulkanm bahan dan keterangan tentang kejadian itu," ujarnya.

Ia mengatakan sampai saat ini belum diketahui berasal dari kelompok mana orang yang menahan kemudian menghabisi kedua tukang ojek tersebut.

KKB Papua Terus Bergerak

Saat ini kelompok kriminal bersenjata di Papua terus melancarkan aksinya.

Gerombolan pengacau itu sepertinya tak mempedulikan perseteruan antara Sebby Sambom dengan Benny Wenda.

Meski faktanya demikian, tapi anggota KKB itu seakan kehilangan arah.

Baca juga: INFO Gempa Hari Ini: Kepulauan Yapen Papua Diguncang Gempa Magnitudo 5,8 Tidak Berpotensi Tsunami

Sebab mereka bergerak tanpa arahan dari pemimpin besar.

Buktinya, sejak insiden penembakan dua tukang ojek itu pada Selasa 12 April 2022, hingga saat ini Sebby Sambom tak berbicara sedikit pun.

Padahal biasanya, bila warga sipil tewas tertembak, Sebby langsung tampil dan mengklaim kelompok yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa orang tak dikenal dalam aksi penembakan tukang ojek itu, adalah kelompok baru bentukan KKB Papua.

Kelompok baru itu merupakan anggota KKB yang baru dibentuk. Mereka juga baru saja mengikuti pelatihan versi KKB.

Salah satu pelatihan anggota baru dilakukan oleh Panglima KKB Papua di Kabupaten Nduga, Egianus Kogoya.

Pelatihan itu diselenggarakan setelah KKB merekrut para pemuda di Papua. Pasca perekrutan itulah diikuti dengan pelatihan militer.

Saat pelatihan berlangsung, anggota baru itu umumnya menggunakan peralatan perang tradisional, seperti busur dan anak panah, tombak dan parang.

Pasca pelatihan itulah anggota baru KKB Papua langsung melancarkan serangkaian serangan, diantaranya penembakan dua tukang ojek tersebut.

Benarkah informasi tersebut? Kita tunggu hasil pendalaman yang dilakukan oleh aparat penegak hukum Polda Papua. (*)

Berita Nasional Terkini

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved