Breaking News

Berita Nasional Terkini

SNIPER KKB yang Tembak Kabinda Papua Dihabisi Peluru TNI, Dua Teroris Tewas Kontak Senjata di Ilaga

Sniper KKB Papua yang tembak Kabinda Papua dihabisi peluru TNI, dua teroris tewas kontak senjata di Ilaga.

Tribunnews
Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha semasa hidup. Sniper KKB Papua yang tembak Kabinda Papua dihabisi peluru TNI, dua teroris tewas kontak senjata di Ilaga. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar situasi dan kondisi di tanah Papua, Indonesia.

Baru-baru ini terjadi kontak senjata antara KKB papua dan Satgas Cartenz.

Dua nyawa anggota KKB papua Papua melayang dalam baku tembak tersebut,

Salah satunya, sniper KKB Papua yang tembak Kabinda Papua.

Ia dihabisi peluru TNI dalam kontak senjata di kawasan Ilaga.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: KRONOLOGI Puluhan KKB Papua vs 3 Prajurit Satgas Cartenz TNI-Polri, 29 Peluru Bersarang di Mobil

Personel Satgas Operasi Damai Cartenz kembali berhasil melumpuhkan anggota KKB ( Kelompok Kriminal Bersenjata) Papua yang terlibat dalam penembakan terhadap Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha.

Dua anggota KKB Papua tersebut tewas ditembak dalam kontak tembak yang terjadi Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Sabtu (23/4/2022) sore.

Dua anggota KKB tersebut berinisial LM dan BK.

Informasi mengenai penembakan tersebut dikonfirmasi oleh Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani.

"Sabtu lalu kita ada penindakan di sana (Ilaga) dan diketahui ada dua tokoh KKB meninggal dunia," ujar Faizal di Timika, Senin (25/4/2022).

LM, sambung Faizal, diyakini sebagai penembak Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Papua (Kabinda Papua) Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha.

Baca juga: Kabar Baru Anggota KKB yang Tewaskan Kabinda Papua di Ilaga, Satgas Damai Cartenz Tembak Mati Pelaku

Penembakan yang menyebabkan gugurnya Kabinda Papua itu terjadi pada 25 April 2021.

"LM diduga kuat merupakan penembak Kabinda Papua," kata dia.

Menurut Faizal, dugaan itu didasarkan informasi yang dimiliki aparat keamanan mengenai senjata yang dimiliki LM.

"Dia memegang senjata dengan teleskop dan dia punya kemampuan menembak jarak jauh (sniper)," ungkapnya.

Sebelumnya, KKB membakar aset milik PT. MTT yang berada di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (22/4/2022).

Tak hanya itu, KKB juga menembaki personel Satgas Operasi Damai Cartenz yang menuju lokasi untuk pengamanan.

"Mereka (KKB) sempat enam kali menembak ke personel kita dan terkena di bagian samping mobil, tapi tidak ada yang terluka," kata dia.

Baca juga: KKB Papua Kembali Beraksi, Serang TNI di Daerah Tanpa Sinyal, 1 Marinir Gugur

Kemudian pada Jumat (22/4/2022) sore, KKB menyerang Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar di Kalikote, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.

Akibat serangan itu, satu anggota marinir atas nama Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar meninggal dunia.

Satu lainnya yakni Mayor Mar Lilik Cahyanto terkena rekoset di bagian bahunya.

Sebelumnya, Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz juga berhasil melumpuhkan pimpinan KKB Papua yang diduga terlibat dalam pembunuhan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Papua ( Kabinda Papua) Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha tahun lalu.

Dia adalah Toni Tabuni (24) yang merupakan pimpinan KKB Ndeotadi atau kelompok Dambet.

Toni Tabuni ditangkap bersama Kais Tabuni (25) di Kelurahan Siriwini, Kabupaten Nabire, pada Selasa (29/3/2022).

"Penangkapan bermula dari pemantauan dan penyelidikan anggota KKB tersebut, saat keduanya berada di Kelurahan Siriwini, Kabupaten Nabire. Personel langsung melakukan penangkapan," kata Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, Rabu (30/3/2022).

Dikatakan, Toni Tabuni cs juga merampas tiga pucuk senjata organik milik Pospol 99, antara lain 2 pucuk SS1 dan satu pucuk AK47.

Saat penangkapan terjadi, Toni berada di Nabire diduga untuk mencari pasokan amunisi.

"Kita duga dia lagi turun untuk cari amunisi," kata Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani melalui pesan singkat, Rabu (30/3/2022).

Namun saat ditangkap, Toni Tabuni yang tengah bersama Kais Tabuni (25), belum sempat bertransaksi.

Pihaknya masih mendalami jejak kasus kejahatan yang melibatkan Toni Tabuni.

Termasuk, keterlibatannya dalam penembakan terhadap Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, pada 25 April 2021.

"Itu masih didalami, tapi yang pasti dia terlibat karena dia berasal dari Kelompok Dambet," kata dia.

Baca juga: KKB Papua Makin Brutal, Nekat Serang Pos Marinir, 1 Perwira TNI Luka-luka dan 1 Prajurit Gugur

Gugurnya Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha tersebut masih menyisakan duka mendalam.

Brigjen TNI I Gusti Putu Danny gugur setelah kontak tembak dengan KKB saat tim patroli Satgas BIN bersama Satgas TNI dan Polri sedang melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet.

Kehadiran Kabinda Papua di Kampung Dambet dalam rangka observasi lapangan guna mempercepat pemulihan keamanan pasca-aksi brutal KKB di wilayah tersebut.

Kunjungan pimpinan tertinggi BIN Papua di lapangan juga sebagai upaya untuk meningkatkan moril dan semangat kepada masyarakat yang selama ini terganggu akibat kekejaman dan kebiadaban KKB Papua.

Namun, saat itu Satgas BIN, Satgas TNI dan Polri dihadang KKB sehingga terjadi kontak tembak di sekitar gereja Kampung Dambet.

"Akibat kontak tembak tersebut Kabinda Papua tertembak dan gugur sebagai pahlawan di lokasi kejadian," kata Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto kala itu.

Biodata Brigjen TNI Gusti Putu Dani Nugraha

Brigjen TNI Gusti Putu Dani Nugraha adalah pria asal Bali yang saat itu menjabat sebagai Kepala BIN Papua.

Dia mulai menjabat sebagai Kabinda Papua sejak Juni 2020.

Sebelumnya, dia menjabat sebagai Panglima Detasemen Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Pamen Denma Mabesad).

Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha Karya juga pernah menjabat sebagai Kepala Kelompok Staff Ahli (Kapok Sahli) Pangdam Jaya.

Sebelum berpangkat Brigjen, Gusti Putu Danny Nugraha berpangkat Kolonel Infanteri (Inf).

Sejak 2020 lalu, pria asal Bali ini mulai bertugas di Papua sebagai Kabinda.

Sayang, belum genap setahun bertugas, dia gugur setelah ditembak KKB.

Ia diketahui gugur saat melakukan peninjauan lokasi pembakaran yang diakibatkan oleh KKB Papua di Beoga. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved