Breaking News

Berita Nasional Terkini

Usai Bertemu Panglima TNI, IDI Sebut Pemecatan Dokter Terawan Sifatnya Tak Seumur Hidup

Polemik seputar pemecatan Dokter Terawan Agus Putranto dari keanggotan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), masih terus berlanjut

kolase
Dokter Terawan. Usai Bertemu Panglima TNI, IDI Sebut Pemecatan Dokter Terawan Sifatnya Tak Seumur Hidup. 

TRIBUNKALTIM.CO - Polemik seputar pemecatan Dokter Terawan Agus Putranto dari keanggotan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), masih terus berlanjut.

Bahkan, masalah pemberhentian Mantan Menteri Kesehatan itu juga jadi perhatian Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Terkait hal itu, IDI mengatakan pemecatan Dokter Terawan sifatnya tak seumur hidup, artinya bisa saja Dokter Terawan kembali menjadi anggota IDI.

Hal itu diungkapkan IDI dihadapan Jenderal Andika Perkasa.

Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Adib Khumaidi memastikan pemecatan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tak bersifat seumur hidup.

Menurut Adib, Terawan masih mempunyai ruang untuk kembali menjadi keanggotaan IDI.

Baca juga: Terkuak Siapa Sebenarnya Dokter Terawan Agus Putranto, Kiprah hingga Disalahkan IDI Karena Puji Diri

Baca juga: Dipecat IDI, dr Terawan Angkat Bicara, Sebut Soal Menginap di Rumah atau Diusir ke Jalan

Baca juga: Dokter Terawan Diberhentikan dari IDI, Alasan Dipecat hingga Kontroversi Eks Menteri Kesehatan

“Pemberhentian tetap itu tidak diartikan seumur hidup. Jadi masih ada upaya ruang. Kalau kami sampaikan masih ada ruang,” kata Adib dikutip dari Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa, Senin (25/4/2022), dilansir dari Kompas.com.

Adib menyatakan, jika Terawan berminat untuk kembali menjadi anggota, IDI akan langsung menggelar forum internal.

Hal ini dilakukan untuk membahas penerimaan kembali Terawan.

“Kalau beliau berkenan untuk menjadi anggota kembali kita akan buatkan forum secara internal dan saya yakin karena rumah besarnya dokter seluruh Indonesia adalah di IDI, siapa pun yang masuk pasti akan kita terima,” imbuh dia.

Sementara itu, Jenderal Andika Perkasa menegaskan, pihaknya berpegang teguh pada peraturan-perundangan mengenai pemberhentian Terawan.

Sejalan dengan itu, Andika juga menyatakan menghormati keputusan IDI.

Baca juga: Terbaru! 5 Fakta Dokter Terawan Dipecat dari IDI, Terkuak Penyebab dan Kontroversi Terapi Cuci Otak

“Jadi IDI sebagai institusi juga punya kewenangan in embedded, sudah melekat di dirinya sejak didirikan dan menurut saya itu yang juga menjadi satu hukum atau peraturan perundangan sendiri di internal dan saya menghormati, kita ikut,” jelas Andika.

Dengan demikian, selanjutnya Jenderal Andika Perkasa pun akan mengikuti aturan sebagaimana yang sudah diputuskan IDI, termasuk mengenai izin praktek di RSPAD Gatot Soebroto.

“Tinggal nanti kami, apa yang harus kami lakukan misalnya keputusan apapun IDI. Apakah itu berpengaruh terhadap izin praktek Dokter Terawan di RSPAD, kalau soal keanggotaan beliau tidak lagi aktif, tetapi sebagai dokter yang juga praktek di rumah sakit kami? Itu juga kita akan ikut aturan,” imbuh dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved