Ramadhan

INILAH Contoh Teks Naskah Khutbah Idul Fitri 1443 H, Tema Kembali ke Fitrah Menuju Ridha-Nya

Inilah contoh teks naskah khutbah Idul Fitri 1443 H, tema kembali ke fitrah menuju Ridha-Nya.

Editor: Ikbal Nurkarim
Tribunkaltim.Co/nevrianto
KHUTBAH SHALAT GERHANA-- Ustadz Muhammad Yamin, LC menyampaikan khutbah Salat Gerhana Matahari atau Sholat Kusuf berlangsung khidmat dimulai Jam 12.30 WITA setelah sholat dzuhur di Masjid Baitul Muttaqien Islamic center Kaltim jalan Selamet Riyadi Samarinda Kalimantan Timur, Kamis,(26/12/2019). Inilah contoh teks naskah khutbah Idul Fitri 1443 H, tema kembali ke fitrah menuju Ridha-Nya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah contoh teks naskah khutbah Idul Fitri 1443 H, tema kembali ke fitrah menuju Ridha-Nya.

Pemerintah memang belum menetapkan kapan Idul Fitri 1 Syawal 1443 H karena masih menunggu sidang isbat.

Meski demikian, pada tahun ini, Idul Fitri 1443 H diperkirakan jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.

Saat Idul Fitri, umat Islam disunnahkan untuk melaksanakan shalat sunnah dua rakaat pada pagi hari atau yang disebut shalat Id.

Selepas shalat Idul Fitri, umat Islam dianjurkan untuk mendengarkan khutbah yang disampaikan imam.

Baca juga: Apa Boleh Langsung Minum Air Es Saat Berbuka Puasa Ramadhan? Ini Penjelasan Lengkap Dokter

Baca juga: Menilik Makna Idul Fitri Jelang Lebaran dan Berakhirnya Ramadhan 1443 H, Ini Makna dan Penjelasannya

Baca juga: Raup Rp 10 M, Omset Pasar Ramadhan Samarinda Naik 3 Kali Lipat, Rusmadi: Kebangkitan Ekonomi UMKM

Bagi Anda yang mendapat tugas untuk berkhutbah selepas shalat Idul Fitri, berikut contoh teks naskah khutbah Idul Fitri 1443 H atau 2022 dikutip dari Tribunnews.com.

Naskah khutbah Idul Fitri 1443 H ditulis Dr Agus Hermanto MHI, Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI Lampung.

Melalui situs mui-lampung.or.id, inilah contoh teks naskah khutbah Idul Fitri 2022 yang berjudul Kembali ke Fitrah Menuju Ridha-Nya:

Jamaah shalat Idul Fitri yang dimuliakan Allah!

Mulai dari tadi malam sampai pada pagi hari ini, suara kumandang takbir semakin menggema.

Kalimat takbir, tahmid, tahlil terdengar begitu nyaring untuk mensucikan, memuliakan, membesarkan Allah subhanahu wa ta'ala.

Allahu Akbar Walillahilham.

Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia dan dimuliakan oleh Allah SWT yang mana pada bulan Ramadhan Allah SWT menguji keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Untuk itu, mari kita perkuat keimanan kita dan kualitas ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Takwa yang berarti menjalankan segala apa yang diperintahkan oleh Allah dan menjauhkan atas apa yang dilarang oleh Allah SWT dengan tetap sabar dan ikhlas serta totalilat lillahi ta'ala.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved