Walikota Samarinda Buka Puasa Bersama Awak Media, Ajak Jurnalis Sebarkan Kebaikan Berdasar Fakta

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Hari terakhir dinas sebelum Idul Fitri 1443 H, Walikota Samarinda, Andi Harun bersama jajaran pejabat Pemkot Samarinda buka puasa bersama awak media.

Jurnalis dan wartawan yang berasal dari berbagai media di Samarinda meliputi media cetak, elektronik dan online hadir dalam agenda buka puasa bersama di ruang anjungan balai kota, Kamis (28/4/2022) tersebut.

Andi Harun didampingi sejumlah kepala OPD dan Plh Sekretaris Daerah Pemkot Samarinda, Ali Fitri Noor menyampaikan beberapa hal seputar profesi jurnalis dan media.

Mantan wakil ketua DPRD provinsi Kaltim ini menyampaikan profesi jurnalis memiliki tanggung jawab dan risiko besar yang harus dihadapi.

Ia memberikan perspektif dari segi hukum dan agama terkait cara pemberitaan yang ideal dan benar sesuai ketentuan hukum undang-undang dan ajaran agama.

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun akan Teken Perwali IMTN pada 12 Mei

Baca juga: Dipimpin Andi Harun, DPC Partai Gerindra Samarinda Gelar Silaturahmi Bersama Jajaran OPD Pemkot

Baca juga: Walikota Andi Harun Habis Lebaran akan Tertibkan Pertamini dan BBM Eceran di Samarinda

"Undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang pers telah mengatur awak media untuk harus melakukan konfirmasi dalam peliputan berita agar menghindari hoaks serta menaati kode etik jurnalistik yang berlaku," ucapnya pada kesempatan tersebut.

Andi Harun juga mengajak wartawan di Samarinda agar dapat menyebarkan berita-berita kebaikan yang berlandaskan pada fakta.

"Berita yang bisa membahagiakan orang lain, berita yang memberikan pencerahan, berita tidak boleh menghantam pribadi seseorang, karena itu termasuk pembunuhan karakter, meski ada kekurangan tetapi tujuannya bukan untuk merendahkan orang lain," ujar walikota.

Dalam kesempatan itu juga walikota Andi Harun melalui jurnalis, menyampaikan kepada masyarakat kota Samarinda agar dapat menjaga kondusivitas kota Samarinda menjelang hari raya Idul Fitri tahun ini.

Ia meminta agar protokol kesehatan tetap harus diterapkan secara disiplin di berbagai ruang publik dan aktivitas.

"Pemerintah memohon untuk memperhatikan protokol kesehatan, karena Covid-19 belum berakhir, dan juga mematuhi peraturan mudik lebaran yang berdasarkan Prokes," tuturnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.