Berita Nasional Terkini
Terbaru! Inillah Jadwal One Way Mudik Lebaran 2022 dan Skema Ganjil Genap di Jalur Puncak Bogor
Inilah jadwal one way mudik Lebaran 2022 dan skema ganjil genap di jalur puncak Bogor.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah jadwal one way mudik Lebaran 2022 dan skema ganjil genap di jalur puncak Bogor.
Adapun jadwal one way mudik Lebaran 2022 dan skema ganjil genap
Pihak kepolisian memprediksi puncak kepadatan lalu lintas di jalur Puncak Bogor, Kabupaten Bogor, terjadi pada satu hari setelah Lebaran tahun ini alias Selasa (3/5/2022).
Sebab, kawasan tersebut masih akan menjadi tempat tujuan wisata untuk liburan.
Baca juga: Pemprov Kaltim Minta Tiap Daerah Sediakan Penampungan Sampah di Jalur Mudik Lebaran Idul Fitri 2022
Baca juga: Mudik Naik Bus, Warga Berharap Kerusakan Jalan Poros Samarinda-Bontang Diperbaiki
Baca juga: CEK Syarat Naik Pesawat Saat Mudik Lebaran 2022, Protokol Penerbangan Domestik dan Cara Mengisi eHAC
Meski sudah jutaan masyarakat di Jabodetabek sudah melakukan perjalanan mudik mulai H-10 kemarin.
"Jadi untuk trennya sendiri itu Jalur Puncak merupakan destinasi wisata. Sehingga peningkatan arus volume kendaraan bisa terjadi di H-1 ataupun H+1 sekian," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata di Simpang Gadog seperti dilansir Kompas.com.
Guna mengurangi potensi kemacetan, kepolisian akan menerapkan suatu rekayasa lalu lintas berupa sistem ganjil genap dan satu arah (one way) secara bergantian seperti biasanya.
Selain itu, terdapat contraflow selepas exit Gerbang Tol atau GT Ciawi apabila terjadi kepadatan.
Pihak kepolisian, lanjut Dicky pun menyiapkan empat pos pengamanan di sepanjang jalur Puncak.
Serta menyiapkan enam rest area untuk seluruh pengendara.
"Selain itu, di Jalur Puncak sendiri sudah disiagakan 180 personel itu kami tempatkan di 26 titik plotting," jelasnya.
Tidak sampai di sana, petugas juga menyiapkan mobil derek sebanyak tiga buah.
Mobil derek itu untuk mengantisipasi mobil mogok.
"Pemudik lokal seperti ke Cianjur, Bandung sendiri kami prediksi di saat ini mulai tanggal 30, 1, dan 2. Namun, hanya segelintir masyarakat yang akan menggunakan jalur wisata ini karena memang pada hari-harinya juga jalur wisata cukup padat dengan para wisatawan," kata Dicky.
"Kita total ada enam rest area, kalo Pospam (pos pengaman) ada empat. Mobil derek juga sudah ada di tiga titik seperti di jalur bawah, tengah, dan atas," lanjut dia.
Baca juga: Puncak Arus Mudik 2022 Sudah Lewat, Wakapolri Beber Jalur Darat, Laut, dan Udara Mulai Kurang
- Momen Lebaran Idul Fitri 2022 diramaikan dengan aktivitas mudik, pulang ke kampung halaman.
Bagi mereka yang merantau, kegiatan mudik adalah sesuatu hal yang mesti dilangsungkan.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, pemerintah melarang kegiatan mudik karena kasus Covid-19 masih tinggi.
Untuk puncak arus mudik Lebaran tahun ini, 2020 atau Idul Fitri 1443 H dinyatakan sudah selesai.
Para pemudik yang melewati jalur darat, kereta, laut dan udara saat ini sudah mulai berkurang pada H-1 atau Minggu (1/5/2022).
Wakapolri Komjen Pol Dr Gatot Eddy Pramono menyebutkan, angka mobil yang melaju di Tol Jakarta-Cikampek saat ini hanya 35 ribu unit.
Hal itu jauh dari angka normal kendaraan yang melintas di Tol Jakarta-Cikampek sebesar 60 ribu unit kendaraan.
"Kemarin itu kendaraan yang melintas mencapai 130 ribu unit. Jadi puncak arus mudik sudah lewat, " kata Wakapolri saat konferensi pers seusai meninjau arus mudik di Rest Area KM 57 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, pada Minggu (1/5/2022).
Baca juga: Disediakan Layanan Vaksinasi Bagi Pemudik di Posko Mudik Lebaran Penajam
Gatot mengatakan, tadi pukul 14.00 WIB sistem one way juga sudah tidak diterapkan karena melihat situasi arus kendaraan yang lancar.
"Bahkan kendaraan di Palimanan, Cirebon sudah bisa melaju 80 km perjam, " katanya.
Ia menyebutkan kendaraan-kendaraan saat ini bisa melaju secara normal. Juga di jalur arteri di beberapa daerah yang biasanya terjadi kepadatan kendaraan juga sudah normal. Seperti di daerah Nagreg, Limbangan, Jawa Barat.
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.