Berita Bontang Terkini

Menu Paket Makanan Program Rantang Kasih Disorot, Ketua DPRD Bontang Sebut Tidak Layak untuk Lansia

Menu paket makanan program Rantang Kasih kembali mendapat sorotan Ketua DPRD Bontang, Andi Faiz Sofyan Hasdam,

Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Menu makanan program Rantang Kasih yang dipotret ketua DPRD Bontang. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Menu paket makanan program Rantang Kasih kembali mendapat sorotan Ketua DPRD Bontang, Andi Faiz Sofyan Hasdam.

Faiz menyayangkan, menu makanan yang dibagi ke lansia itu terlalu sederhana.

Dari temuan di lapangan, rantang makanan yang disalurkan hanya berisi menu nasi, telur goreng, tempe goreng, tumis kacang panjang dan dilengkapi buah pepayah.

Menu makanan itu disalurkan di Kelurahan Loktuan, Bontang Utara, hari ini, Kamis (5/5/2022). 

"Rantang kasih perlu perbaikan ke depannya. Sampai sekarang belum ada tanda-tanda evaluasi buat perbaikan pelaksanaan rantang kasih," ungkap politisi muda Golkar yang kerap Bang Faiz itu.

Baca juga: Program Rantang Kasih Diluncurkan di Bontang, Sasar 88 Lansia, Dapat Makan Gratis 2 Kali Sehari

Baca juga: DPRD Portes Program Rantang Kasih Bontang, Pemkot akan Evaluasi Jika Ada yang Salah

Baca juga: DPRD Bontang Layangkan Protes, Menilai Penerima Rantang Kasih tak Tepat Sasaran

Ketua Dewan ini telah melayangkan dua kali kritikan terkait menu paket makanan program Rantang Kasih

Di awal April lalu, politisi Partai Golkar ini juga menyoroti menu makanan rantang kasih. 

Ia menilai menu makanan yang menggunakan anggaran jumbo sebesar Rp 2 miliar, tak sesuai dengan kualitas makan yang disajikan Pemkot Bontang, dalam hal itu Dinsos-PM.

Paket makanan untuk setiap lansia dihargai Rp 30 ribu.

Seharusnya dengan harga yang mahal ini bisa memberikan menu makan layak.

"Menu makanan seperti ini buat lansia sangat tidak layak. Buang-buang anggaran dengan biaya besar tapi tidak maksimal," terangnya. 

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Bahtiar Mabe tak menjawab panggilan ke ponselnya.

Pesan yang dikirimkan ke nomor ponselnya juga belum mendapat tanggapan. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved