Ujian Sekolah Berbasis Daerah di Balikpapan, Disediakan Komputer dengan Satu Syarat

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ujian Sekolah Standar Daerah di Balikpapan, menetapkan soal, lalu diadakan uji coba di sekolah masing-masing.

Menurut informasi untuk SMP akan menggunakan ujian aplikasi yang akan dipakai pada gadget masing-masing siswa. Sekolah sediakan komputer dengan satu syarat.  

Yakni jika tidak memiliki gadget akan dipersiapkan komputer oleh sekolah tetapi untuk SD akan tetap memakai lembaran soal dan jawaban.

Demikian ditegaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Balikpapan, Purnomo kepada TribunKaltim.co pada Senin (9/5/2022). 

Baca juga: Pelayanan Publik di Polresta Balikpapan Tutup Sementara, Mengacu Kebijakan Libur Nasional Pemerintah

Baca juga: Pelayanan Publik di Polresta Balikpapan Tutup Sementara, Mengacu Kebijakan Libur Nasional Pemerintah

Baca juga: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Beber Buruh Instrumen Penting Penggerak Ekonomi Nasional

Usai libur panjang lebaran seluruh siswa kelas VI Sekolah Dasar dan IX SMP di Balikpapan, Kalimantan Timur mulai melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Daerah (USBD).

Purnomo memberikan, penjelasan mengenai USBD yang akan dipakai karena untuk menyesuaikan situasi pandemi dan ketiadaannya Ujian Nasional. 

Karena tidak adanya lagi Ujian Nasional, Purnomo mengatakan tim mereka akan membuat standar kelulusan yang ditentukan oleh nilai sekolah yang menjadi penentu kelulusan.

"Nilai ujian standar daerah plus nilai semester sebelumnya yang akan menentukan" ucap Purnomo.

Baca juga: Airlangga: Sinergi Musrenbang DKI-Pemerintah Pusat Bantu Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Purnomo juga menambahkan bahwa ada 10 mata pelajaran ujian Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 9 mata pelajaran untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) yang akan di ujikan.

Dengan persiapan ujian yang akan dilaksanakan sekolah, Purnomo juga memberikan informasi mengenai data jumlah sekolah yang akan mengikuti ujian.

Menurut Purnomo selaku Kadisdik, ada 136 Sekolah Dasar Negeri yang akan mengikuti ujian.

Sekolah Dasar swasta berjumlah 50, MI berjumlah 64, dengan total jumlah siswa 12.383 dan inklusif 20 untuk siswa SD.

Sementara untuk SMP ada 23 sekolah negeri, 54 swasta, MTS 15,sehingga total siswa 9.808 beserta 5 inklusif

"Untuk Ujian Sekolah Standar Daerah berarti tim daerah yang menetapkan soal lalu diadakan uji coba di sekolah masing-masing" tambah Purnomo

Menurut informasi untuk SMP akan menggunakan ujian aplikasi yang akan dipakai pada gadget masing-masing siswa dan jika tidak memiliki gadget akan dipersiapkan komputer oleh sekolah tetapi untuk SD akan tetap memakai lembaran soal dan jawaban.

"Alhamdullilah semua siap. Termaksud untuk jaringan dan siswa nya. Semoga hasilnya maksimal untuk Balikpapan," tutupnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.