Jenderal Andika Perkasa Dianggap 'Barang Bagus', Panglima TNI Masuk Radar Capres Nasdem

TRIBUNKALTIM.CO - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa masuk dalam bursa Calon Presiden (capres) pada Pilpres 2024 mendatang.

Bahkan, dikabarkan sejumlah partai politik siap meminang Jenderal Andika Perkasa sebagai capres.

Salah satu partai yang dikabarkan ingin merekrut Jenderal Andika Perkasa, yakni Partai Nasdem.

Ya, nama Jenderal Andika Perkasa secara mengejutkan masuk ke dalam radar Partai Nasdem sebagai salah satu calon presiden yang akan diusulkan kepada Ketua Umum Surya Paloh.

Ternyata, banyak faktor pendukung yang membuat Jenderal Andika Perkasa berpeluang jadi capres pada Pilpres 2024 mendatang.

Hal itu diungkapkan pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno.

Baca juga: Orang Kepercayaan Lekagak Telenggen Tewas, TNI Kuasai Markas Besar KKB Papua & Sita Dokumen Rahasia

Baca juga: Kunjungi Kodim 0906/KKR, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi Beberkan Program Prioritasnya

Baca juga: Inilah Mengapa Serangan Udara tak Dilakukan Menumpas KKB Papua, Padahal TNI Punya Senjata Canggih

Menurut Adi Prayitno, Jenderal Andika Perkasa merupakan salah satu tokoh yang berpotensi untuk menang dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

"Andika belakangan mulai muncul di radar survei yang dinilai potensial maju Pilpres. Muda, fresh, dan punya latar belakang pendidikan militer yang mentereng. Itu artinya, ke depan elektabilitas Andika sangat mungkin naik," kata Adi kepada Kompas TV, Jumat (6/5/2022).

Padahal, kata dia, Jenderal Andika Perkasa tak pernah kelihatan melakukan kampanye politik seperti membuat baliho, spanduk, deklarasi relawan, dan lainnya.

"Andika juga relatif diterima semua kalangan dan sejauh ini belum ada resistensi dari pihak manapun," ujarnya.

Ia menilai, posisinya sebagai panglima TNI memang sangat seksi dan jadi magnet politik elektoral.

"Dalam berbagai survei yang dilakukan Parameter Politik, capres dengan latar belakang militer masih diminati publik, salah satunya Andika Perkasa, di luar nama Prabowo dan AHY. Andika 'barang bagus' untuk komoditas Pilpres. Portofolio politiknya masih sangat mungkin bisa 'diolah," ujar Adi.

Selain itu, basis pemilih Nasdem sepertinya beririsan dekat dengan sosok Andika yang dinilai nasionalis. Sehingga, Nasdem kepincut karena tak ada resistensi dari dalam.

"Andika juga sepertinya diyakini akan memberikan efek ekor jas bagi Nasdem di Pemilu 2024. Apapun judulnya, munculnya nama Andika tentu tak lahir dalam ruang hampa, pastinya sudah melalui berbagai kalkulasi politik yang terukur," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Banten-DKI Jakarta Partai Nasdem A Effendy Choirie menyebut, pihaknya sudah menyerap aspirasi masyarakat terkait sosok capres yang akan diusulkan kepada Surya Paloh saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada Juni 2022 mendatang.