Berita Kaltim Terkini

Soal Dana CSR Mengalir ke PT di Luar Kaltim, PT Bayan Resources Beri Klarifikasi: Itu Dana Pribadi

Dalam pertemuan Jumat (13/5/2022) hari ini, PT Bayan Resources mengklarifikasi pemberitaan di media massa terkait dana CSR yang tersalurkan ke perguru

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Pihak PT Bayan Resources bertemu awak media dan mengklarifikasi pemberitaan yang beredar terkait dana CSR dari pihaknya ke tiga Perguruan Tinggi di Pulau Jawa. Pendiri perusahaan Dato Low Tuck Kwong rupanya menggelontorkan dana tersebut dari dana pribadi bukan CSR perusahaan yang didirikannya. TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

  
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dalam pertemuan Jumat (13/5/2022) hari ini, PT Bayan Resources mengklarifikasi pemberitaan di media massa terkait dana CSR yang tersalurkan ke perguruan tinggi ternama berasal dari kantong pribadi sang pemilik usaha.

Bantuan dana dari Dato Low Tuck Kwong diketahui sebesar Rp 200 miliar mengalir ke tiga lembaga pendidikan di Pulau Jawa, yakni Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Gajah Mada.

General Affairs PT Bayan Resources Tbk, Syahbudin Noor saat ditemui secara langsung mengklarifikasi bahwa dana tersebut bukan dari CSR perusahaan melainkan dari kantong pribadi Pendiri PT Bayan Resources.

"Dana yang diberikan merupakan bantuan secara pribadi. Adapun tanggung jawab perusahaan PT Bayan Resources berkaitan dengan CSR, itu kami harus melaksanakan sesuai dengan RKAB," tuturnya, Jumat (13/5/2022) saat bertemu awak media.

Departement Head Community Development (Comdev) Tabang Project Ricardo Simanjuntak, yang turut menemani, menyampaikan bahwa usaha Dato Low Tuck Kwong tidak hanya di Provinsi Kaltim saja, melainkan sampai luar negeri.

Baca juga: Dinas ESDM Kaltim Tegaskan Aturan Terkait CSR, Perusahaan yang Melanggar Bisa Kena Sanksi

"Itu dana pribadi, bukan dari CSR. Dato dalam menjalankan usahanya tidak cuma di Kaltim, ada di luar Kaltim bahkan ada di luar negeri," bebernya.

Menyinggung CSR perusahaan milik Dato Low Tuck Kwong, dia mengungkapkan beberapa program sudah dijalankan dalam ring 1 dan ring 2 di daerah tempat bekerja melalui program CSR yang saat ini tengah berjalan.

Dalam waktu dekat PT Bayan Resources, juga bakal membangun SMK Peternakan Terpadu di Tabang, Kabupaten Kukar.

"Kami harapkan dengan adanya SMK terpadu, masyarakat juga bisa lebih mandiri," ucapnya penuh harap.

Tak hanya itu, pihaknya juga membeberkan ada jalan warga di Tabang yang sudah dibangun dengan target rampung pada tahun depan.

Pembangunan jalan juga dibuat yakni jalur khusus warga sepanjang 84 km, menghubungkan Kutai Barat dan Muara Pahu.

Baca juga: Soroti Dana CSR Disalurkan ke Luar Kaltim, Akademisi Unmul Sebut Pastikan Bantuan Pribadi atau Bukan

"Jalannya itu terpisah dengan jalan tambang, kanan tambang sisi kiri jalan umum untuk warga, tahun 2023 akan selesai," ungkapnya.

"PT Bayan Resources juga menjalankan program beasiswa kepada 74 mahasiswa di Kaltim," imbuhnya.

Diwartakan sebelumnya, Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, mengatakan adanya perusahaan bidang pertambangan di Kaltim, memberi bantuan CSR senilai Rp 200 miliar ke tiga kampus ternama di Pulau Jawa.

Bantuan CSR yang diberikan kepada Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta (Rp 50 miliar), Institut Teknologi Bandung (Rp 100 miliar), dan Universitas Indonesia (Rp 50 miliar).

Baca juga: Dana CSR Rp 200 M Lari ke Luar Daerah, Forum CSR Kaltim Sebut Bisa Biayai Sertifikasi Jutaan Orang

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved