Berita Nasional Terkini
TERBARU Terjawab Sudah Tugas Sebenarnya dari TNI, Salah Satunya Mengatasi Separatisme, KKB Papua?
Masih banyak pihak yang salah mengartikan mengenai tugas sebenarnya dari Tentara Nasional Indonesia atau TNI
TRIBUNKALTIM.CO - Masih banyak pihak yang salah mengartikan mengenai tugas sebenarnya dari Tentara Nasional Indonesia atau TNI.
Dan, inilah tugas sebenarnya dari TNI yang saat ini dikomandoi oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Dengan penjelasan mengenai tugas sesungguhnya TNI, diharapkan dapat menambah pengetahuan dan tak ada lagi yang salah mengartikan tugas dari TNI.
Selain membahas mengenai tugas pokok dari TNI, dalam artikel yang dilansir dari Kompas.com, juga dibahas mengenai sejarah terbentuknya TNI.
TNI pada mulanya bernama Badan Keamanan Rakyat atau BKR.
Pada tanggal 5 oktober 1945 diubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat atau TKR.
Baca juga: Inilah Penyebab TNI Tidak Bisa Gempur Habis-habisan KKB Papua dengan Operasi Militer
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Dianggap Barang Bagus, Panglima TNI Masuk Radar Capres Nasdem
Baca juga: Orang Kepercayaan Lekagak Telenggen Tewas, TNI Kuasai Markas Besar KKB Papua & Sita Dokumen Rahasia
Untuk memperbaiki susunan yang sesuai dengan dasar militer internasional, diubah lagi menjadi TNI.
TNI berperan sebagai alat negara di bidang pertahanan.
TNI menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara.
TNI sebagai alat pertahanan negara berfungsi sebagai penangkal setiap bentuk ancaman militer dan ancaman bersenjata baik dari luar maupun dalam negeri.
Tugas pokok TNI diatur dalam Undang-undang atau UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia pasal 7.
Berikut tugas pokok TNI:
- Menegakkan kedaulatan negara
- Mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
- Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara
Baca juga: Inilah Mengapa Serangan Udara tak Dilakukan Menumpas KKB Papua, Padahal TNI Punya Senjata Canggih
Tugas pokok tersebut dilakukan dengan:
- Operasi Militer untuk perang
- Operasi militer selain perang, yaitu untuk:
- Mengatasi gerakan separatisme bersenjata
- Mengatasi pemberontakan bersenjata
- Mengatasi aksi terorisme
- Mengamankan wilayah perbatasan
- Mengamankan objek vital nasional yang bersifat strategis
- Melaksanakan tugas perdamaian dunia sesuai dengan kebijakan politik luar negeri
- Mengamankan Presiden dan wakil presiden beserta keluarganya
- Memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta
- Membantu tugas pemerintahan di daerah
- Membantu kepolisian Negara Republik Indonesia dalam rangka tugas keamanan dan ketertiban masyarakat yang diatur dalam undang-undang
- Membantu mengamankan tamu negara setingkat kepala dan perwakilan pemerintah asing yang sedang berada di Indonesia
- Membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan
- Membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan (search and rescue)
- Membantu pemerintah dalam pengamanan pelayaran dan penerbangan terhadap pembajakan, perompakan, dan penyelundupan.
Baca juga: Akhirnya Markas Besar KKB Papua Kelompok Egianus Kogoya Terkuak, Respon TNI-Polri?
TNI AL dalam mewujudkan gagasan poros maritim dunia
Berita lainnya dari TNI, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengungkapkan mengenai peran dan tugas TNI AL dalam mewujudkan gagasan poros maritim dunia.