Ibu Kota Negara

Jadwal 18 Mei 2022, Digelar Dialog soal IKN Nusantara dengan Kampus-kampus di Sulawesi

Terkait permohonan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) agar peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu atensi

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
ILUSTRASI Beranda kawasan IKN Nusantara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Terkait permohonan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) agar peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu atensi Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN).

Koordinator Tim Ahli Transisi IKN Wicaksono Sarosa mengatakan bakal mengakomodir hal tersebut ke kepala otorita Bambang Susantono.

Hal itu sebab, peningkatan SDM memiliki urgensi agar masyarakat lokal dapat bersaing di berbagai sektor di IKN nantinya.

“Mengenai SDM lokal, ini sangat penting. Ini menjadi catatan saya yang akan disampaikan ke kepala Otorita IKN supaya mendapat perhatian serius," ungkap Wicaksono Sarosa Senin (16/5/2022).

Baca juga: Dukung Pembangunan di IKN Nusantara, PT PLN Bangun Dua Gardu Induk Mobile di Sekitar Titik Nol

Baca juga: Daftar Bendungan Penunjang Air Baku di Sekitar IKN Kaltim, Kemen PU Bangun 5 Lagi

Baca juga: Ekonom INDEF Bantah IKN akan Bawa Pemerataan Ekonomi, Terungkap Kejanggalan saat Rapat di DPR

Wicaksono mengungkapkan, beberapa waktu lalu Tim Ahli Transisis IKN telah berdialog langsung dengan masyarakat PPU secara khusus, maupun masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) secara umum.

Selain bertemu langsung, dialog juga telah digelar secara virtual. Hal tersebut guna menyerap berbagai gagasan dan masukan serta harapan dari masyarakat lokal, terkait pembangunan IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku, dan sebagian di wilayan Kutai Kartanegara (Kukar).

Gagasan yang paling umum disampaikan masyarakat, yakni terutama dalam hal peningkatan kualitas pendidikan serta kesehatan.

Tim Ahli Transisi IKN ini untuk menampung berbagai gagasan yang ada di masyarakat.

"Kita sudah melakukan dialog dengan beberapa universitas di Kalimantan melalui virtual," katanya.

"Nanti 18 Mei kita juga akan berdialog dengan beberapa universitas di Sulawesi," sambungnya.

Pihaknya akan berdialog dengan beberapa universitas di Sulawesi.

"Karena IKN ini bukan hanya milik Kalimantan, tetapi juga milik Indonesia," ujarnya.

Namun, saat ditemui TribunKaltim.co usai kunjungannya ke Penajam Paser Utara pada Minggu (15/5/2022) kemarin, Wicaksono mengaku, tidak bersedia berbicara banyak di media mengenai kebijakan yang menyangkut IKN Nusantara.

Hal itu karena, Tim Ahli Transisi hanya bertugas untuk menampung berbagai gagasan dan masukan dari masyarakat terkait dengan pemindahan IKN.

Baca juga: Pemprov Kaltim Ungkap Rencana Ring of Borneo Jelang IKN, Jalur Transport Indonesia, Malaysia, Brunei

“Berbicara mengenai kebijakan Otorita IKN, itu bukan ranah saya," ungkapnya. 

Hal itu bisa bisa ditanyakan langsung ke kepala Otorita IKN.

"Atau ke Koordinator Informasi dan Komunikasi Tim Transisi IKN Sidik Pramono,” pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved