Berita Internasional Terkini
Klaim Kemenangan Buat Vladimir Putin Geram, Rusia Hujani Langit Ukraina dengan Bom Fosfor
Kali ini Rusia dibuat geram atas sejumlah klaim yang mengatakan Ukraina berhasil menang perang
Namun, bunker-bunker tersebut tidak hanya berguna menjadi tempat rekreasi.
Batuan dasar berusia 2 miliar tahun itu tahan ledakan dan dapat menyerap radiasi dari bom nuklir, sedangkan terowongan melengkung yang melewati tempat perlindungan mengambil sebagian besar serangan, kata Rask.
Rask menambahkan, terlepas dari persiapan kota, dia tidak dapat memprediksi bagaimana keadaan akan berubah ketika banyak orang ditempatkan di ruang kecil dan sempit serta tertutup.
"Semua orang punya peran di sini," katanya.
Seperti diketahui, Finlandia mendeklarasikan kemerdekaan dari Rusia pada tahun 1917, menolak untuk bersekutu dengan Uni Soviet atau AS.
Bahkan setelah bergabung dengan Uni Eropa pada tahun 1995 dan secara bertahap menyelaraskan kebijakan pertahanannya dengan Barat, negara itu masih menghindari bergabung dengan NATO secara langsung karena ancaman geopolitik dari Rusia.
Baca juga: Cara Rusia Rayakan Hari Kemenangan Lawan Nazi Lecehkan Ukraina, Digelar di Mariupol
Tetapi Walikota Helsinki, Juhana Vartiainen, mengatakan kota itu tidak pernah memiliki ilusi tentang Uni Soviet, atau pengikutnya, Rusia.
Perlawanan Ukraina
Sementara itu, Ukraina telah mengerahkan banyak howitzer baru AS M-777 di garis depan dan Washington telah mengirimkan semua kecuali satu dari 90 artileri yang akan mereka kirim, kata kedutaan AS di Kyiv.
M-777 disebut bekerja sangat signifikan karena jangkauan dan akurasinya yang jauh.
Kedutaan AS mengunggah ulang video militer Ukraina tentang pelatihan tentara Kyiv untuk menggunakan senjata.
"M-777 Howitzer beraksi. Bagian dari paket perawatan terbaru Amerika Serikat senilai $800 juta untuk Angkatan Bersenjata Ukraina," tulisnya di Twitter. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.