Berita Internasional Terkini

Klaim Kemenangan Buat Vladimir Putin Geram, Rusia Hujani Langit Ukraina dengan Bom Fosfor

Kali ini Rusia dibuat geram atas sejumlah klaim yang mengatakan Ukraina berhasil menang perang

STRINGER / AFP
Pemandangan kota Mariupol dan pabrik baja Azovstal pada 10 Mei 2022, di tengah aksi militer Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina. 

"Saya yakin bahwa kami akan dapat mengatasi kekhawatiran yang telah diungkapkan Turki dengan cara yang tidak menunda keanggotaan atau proses aksesi," kata Stoltenberg.

Baca juga: Banyak Bukti Terkumpul, Relawan Prancis Beber Kejahatan Perang yang Dilakukan Pasukan Ukraina & Azov

Presiden Finlandia Sauli Niinisto mengatakan pembicaraan terakhirnya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin tentang tawaran negaranya untuk bergabung dengan NATO terukur dan tidak mengandung ancaman apapun.

"Dia menegaskan bahwa dia pikir itu sebuah kesalahan. Kami tidak mengancam Anda. Secara keseluruhan, diskusinya sangat, bisa saya katakan, tenang dan sejuk," kata Niinisto.

Finlandia Bangun Lebih dari 50.000 Bunker Sejak 1960-an

Finlandia akan mengajukan keanggotaan ke NATO dalam beberapa hari mendatang.

Menjelang bergabungnya negara Nordik itu dengan NATO, Rusia telah memperingatkan mereka akan mengambil langkah pembalasan untuk menghentikan ancaman terhadap keamanan nasionalnya.

Tetapi tampaknya Finlandia telah mempersiapkan potensi konflik dengan tetangganya di timur selama beberapa dekade.

Sejak 1960-an, pemerintah Finlandia telah membangun lebih dari 50.000 bunker di seluruh negeri.

Bunker-bunker tersebut diperkirakan cukup untuk menampung 80 persen dari 5,5 juta penduduk negara itu.

Sebuah tim CNN mengunjungi dua dari 5.500 atau lebih tempat penampungan di ibu kota Finlandia, Helsinki.

Aula Renang Itäkeskus, di timur laut kota, dapat diubah menjadi tempat perlindungan dalam waktu kurang dari sehari dengan menguras air kolam renang berukuran Olimpiade.

Baca juga: Dampak Perang Rusia vs Ukraina, Kini China jadi Pemasok Aluminium ke Beberapa Negara Eropa

Sementara itu, sekitar 20 meter di bawah garasi parkir, bunker Merihaka dipotong menjadi dasar kota.

Tempat penampungan darurat dengan kapasitas 6.000 orang dapat didirikan dalam waktu 72 jam jika terjadi krisis.

Sebagian ruang sudah digunakan untuk anak-anak bermain hoki di dalam gedung olahraga dan menikmati area bermain, sementara anggota masyarakat lainnya menggunakannya menjadi kafe.

"Kami adalah hotel bintang setengah," kata Tomi Rask, yang bekerja untuk Departemen Penyelamatan Kota Helsinki.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved