Berita Penajam Terkini
Saran dan Masukan Masyarakat Lokal Paser Bakal Diteruskan ke Kepala Badan Otorita IKN
Masyarakat Penajam Paser Utara mengharapkan agar peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi atensi Badan Otorita Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Masyarakat Penajam Paser Utara mengharapkan agar peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi atensi Badan Otorita Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.
Koordinator Tim Ahli Transisi IKN Wicaksono Sarosa mengatakan bakal mengakomodir hal tersebut ke kepala otorita Bambang Susantono.
Hal itu sebab, peningkatan SDM memiliki urgensi agar masyarakat lokal dapat bersaing di berbagai sektor di IKN nantinya.
“Mengenai SDM lokal, ini sangat penting. Ini menjadi catatan saya yang akan disampaikan ke kepala Otorita IKN supaya mendapat perhatian serius," ungkap Wicaksono Sarosa Senin (16/5/2022).
Wicaksono mengungkapkan, beberapa waktu lalu Tim Ahli Transisis IKN telah berdialog langsung dengan masyarakat PPU secara khusus, maupun masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) secara umum.
Baca juga: Tim Transisi IKN Nusantara Bawa Catatan ke Badan Otorita, Jangan Abaikan Masyarakat Adat
Baca juga: Rencana Pembangunan KSN di IKN, Jalan Tol, Kereta hingga Pelabuhan, dari Samboja hingga Sanga-sanga
Baca juga: Jadwal 18 Mei 2022, Digelar Dialog soal IKN Nusantara dengan Kampus-kampus di Sulawesi
Selain bertemu langsung, dialog juga telah digelar secara virtual. Hal tersebut guna menyerap berbagai gagasan dan masukan serta harapan dari masyarakat lokal, terkait pembangunan IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku, dan sebagian di wilayan Kutai Kartanegara (Kukar).
Gagasan yang paling umum disampaikan masyarakat, yakni terutama dalam hal peningkatan kualitas pendidikan serta kesehatan.
“Tim Ahli Transisi IKN ini untuk menampung berbagai gagasan yang ada di masyarakat. Kita sudah melakukan dialog dengan beberapa universitas di Kalimantan melalui virtual. Nanti 18 Mei kita juga akan berdialog dengan beberapa universitas di Sulawesi," sambungnya.
Kita aka berdialog dengan beberapa universitas di Sulawesi, karena IKN ini bukan hanya milik Kalimantan, tetapi juga milik Indonesia," ujarnya.
Namun, saat ditemui TribunKaltim.co usai kunjungannya ke PPU pada Minggu (15/5/2022) kemarin, Wicaksono mengaku, tidak bersedia berbicara banyak di media mengenai kebijakan yang menyangkut IKN.
Baca juga: Mengenal Ornamen Mastogok, Bentuk Indentitas Masyarakat Adat Paser Yang Diusulkan di Bangunan IKN
Hal itu karena, Tim Ahli Transisi hanya bertugas untuk menampung berbagai gagasan dan masukan dari masyarakat terkait dengan pemindahan IKN.
“Berbicara mengenai kebijakan Otorita IKN, itu bukan ranah saya. Hal itu bisa bisa ditanyakan langsung ke kepala Otorita IKN atau ke Koordinator Informasi dan Komunikasi Tim Transisi IKN Sidik Pramono,” pungkasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.