Berita Nasional Terkini
Ketua Umum Relawan Pro Jokowi Akui Sejumlah Kandidat Capres Mulai Mendekati Dirinya
Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi mengaku sejumlah kandidat calon presiden mulai menjalin komunikasi
TRIBUNKALTIM.CO- Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi mengaku sejumlah kandidat calon presiden mulai menjalin komunikasi.
Bahkan ia tak memungkiri, banyak yang mendekati dirinya oleh para kandidat calon presiden (capres).
Apalagi, relawan Projo selama ini dikenal sebagai ormas militan pendukung Presiden Jokowi ini akan menggelar Rakernas ke-V, pada 20-22 Mei mendatang di Kota Magelang, Jawa Tengah.
"Semuanya berkomunikasi," kata Budi Arie, Selasa (17/5/2022).
Ajang Rakernas Projo selama tiga hari nanti, Presiden Jokowi diagendakan hadir secara langsung.
Baca juga: Projo Sebut Relawan Kuat Mengawal Visi Misi Presiden Jokowi, Perbanyak di Komisaris dan Direksi BUMN
Baca juga: Sudah Capai Presidential Threshold 20 Persen, PDIP tak Perlu Berkoalisi Usung Capres
Baca juga: Din Syamsuddin tak Ingin Jadi Capres, Partai Pelita Sebut Fasilitator Anak Muda Terjung ke Politik
Bertemu dengan seluruh relawan Projo se-Indonesia, yang selama ini setia mengawal pemerintahan.
Ribuan relawan Projo akan hadir dalam rakernas nanti.
"Kita akan mendengarkan secara langsung arahan Pak Jokowi, terlebih kemana nanti Projo akan berlabuh, memberikan dukungan kepada kandidat capres dan cawapres, seperti kita layak mendukung duet Pak Jokowi, KH Ma'ruf Amin pada pilpres sebelumnya," ujarnya.
Ia memastikan, sampai saat ini belum ada satupun yang meminang Projo.
Tahapan yang harus dilalui, Budi menegaskan kembali, termasuk tingkat elektoral kandidat calon presiden yang didukung haruslah memadai.
"Kita memastikan, yang setia digaris rakyat dan komitmen sebagai penerus pemerintahan Pak Jokowi. Agar pembangunan berjalan berkesinambungan. Agenda untuk rakyat adalah yang utama," kata Budi Arie.
Bukan tanpa alasan, Rakernas Projo Kelima ini digelar di area Candi Borobudur.
Menjadi salah satu destinasi mendunia, lanjut Budi, Candi Borobudur juga dijadikan momentum penting jelang tahun politik pada 2024 mendatang.
"Candi Borobudur kita jadikan momentum pidato politik, arahan Presiden Jokowi kepada ribuan kader Projo seluruh Indonesia. Kami tegak lurus, mengikuti komando presiden, kemana kami melangkah," lanjutnya.
Baca juga: Beri Dukungan Airlangga Jadi Capres, Ridwan Kamil: Balas Budi ke Golkar
Ia juga menegaskan, organisasi Projo adalah relawan yang terorganisir dan terstruktur.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/sediakan-dd.jpg)