Berita Kubar Terkini

Kiat Sukses Kampung Jambuk di Kubar Buat Badan Usaha dari Modal Dana Desa

Kampung Jambuk, Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur jadi salah satu Kampung yang paling sukses

Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Salah satu badan usaha milik kampung (Bumka) milik pemerintah Kampung Jambuk Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat yang sukses mengembangkan persawahan dengan memanfaatkan Dana Desa. 

TRIBUNKALTIM,CO, SENDAWAR - Kampung Jambuk, Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur jadi salah satu Kampung yang paling sukses mengembangkan dan mengelola Badan Usaha Milik Kampung dengan memanfaatkan anggaran Dana Desa yang mereka peroleh.

Bumka yang bergerak disektor pertanian padi sawah di Kampung Jambuk seluas kurang lebih dua hektare menjadi Bumka yang paling sukses dikembangkan, bahkan padi sawah tersebut susah beberapa kali di panen dan hasilnya dijual kembali.

Petinggi Kampung Jambuk, Syahril mengatakan lahan Sawah seluas 2 hektare milik Pemerintah Kampung Jambuk ini berhasil menanam padi hingga terselenggaranya panen perdana memasuki pertengahan tahun 2022 ini.

“Sebelum bulan puasa Ramadan kemarin kita sudah panen dengan luasan 1 hektare. Kemudian untuk 1 hektare berikutnya kita panen lagi sebelum lebaran," katanya, Rabu (18/5/2022).

Baca juga: Pangdam VI/Mulawarman Apel Dansat TNI di Titik Nol IKN Nusantara

Baca juga: Kampung Jambuk di Kubar Kembali Buka Lahan Sawah, Sebelumnya Sukses Panen Padi Seluas 2 Hektare

Baca juga: Kampung Jambuk Kutai Barat Targetkan Buka Lahan Pertanian 2 Hektare per Tahun

Dari panen tersebut kata Syahril, hasilnya mencapai kisaran 1 ton, yang kemudian dijual kembali kepada masyarakat dengan harga yang sangat terjangkau melalui Badan Usaha Milik Kampung (Bumka) setempat.

“Ini kita serahkan kepada Bumka untuk bisa dikelola kedepannya agar dapat menjadi Pendapatan Asli Kampung,”tambahnya.

Sukses melakukan tanam hingga panen perdana, Pemerintah Kampung kembali membuka lahan padi sawah baru. Dimana menurut Syahril, luasannya masih sama seperti sebelumnya yakni seluas 2 hektare.

Sehingga untuk total luasan sawah yang akan ditanam padi di Kampung Jambuk kedepannya mencapai 4 hektare.

"Prosesnya sekarang masih pembajakan tanah, kalau lihat progres pekerjaannya mungkin sekitar 2-3 bulan lagi baru akan ditanami padi. Harapan kita, semoga ke depan Kampung Jambuk bisa menjadi wilayah produksi beras lokal," harapnya.

Perlu diketahui juga, salah satu tuntutan Pemerintahan Kampung saat ini adalah bagaimana memanfaatkan sedikitnya 20 persen Dana Desa (DD) untuk program peningkatan ketahanan pangan dan hewani.

Hal itu tertuang dalam pasal 5 Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 tahun 2021, tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2022. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved