Berita Kaltim Terkini

DPKH Dorong Perusahaan Pemegang PKP2B dan IUP Ikut Penuhi Populasi Sapi di Kaltim 

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) mengakui, bahwa pasokan untuk sapi lokal di Provinsi Kalimantan Timur masih jauh dari target

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim ingin perusahaan pemegang PKP2B dan IUP serta perkebunan sawit ikut penuhi populasi sapi di Benua Etam. TRIBUNKALTIM.CO/ MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) mengakui, bahwa pasokan untuk sapi lokal di Provinsi Kalimantan Timur masih jauh dari target.

Kepala DPKH Kaltim, Munawwar menyampaikan populasi sapi di Kaltim masih 120 ribu ekot dari target 650 ribu ekor, masih jauh sebutnya saat ditemui.

Meski pun di lapangan tidak terjadi gejolak dan cenderung kebutuhan masyarakat Kaltim untuk daging sapi terpenuhi.

"Daging sudah cukup, soalnya dipasok daging beku. Daging segar masih jauh," sebutnya, Kamis (19/5/2022).

Menyinggung program integrated farming yang dilakukan beberapa perusahaan di Kaltim pihaknya mengapresiasi, serta tetap berkomitmen mendorong ke perusahaan pemegang PKP2B dan IUP, ditambah lagi dari perkebunan sawit untuk mendorong percepatan populasi ternak.

Baca juga: Daging Sapi Terkena Penyakit Mulut dan Kuku Masih Bisa Dikonsumsi, Ini Penjelasan DPKH Kaltim

Baca juga: Waspada PMK 1.100 Sapi di Balikpapan Diambil Liurnya, Sampel Dibawa ke Surabaya

Baca juga: Antisipasi Merebaknya Wabah PMK di PPU, Lalu Lintas Sapi dari Jawa Timur Dihentikan Sementara

"Program ini bantu pemerintah buat tambah populasi sapi dan kambing. Dilakukan di IUP dan PKP2B semua kawasan. Kita suarakan buat kebutuhan protein," tegasnya.

"Setelah ini juga mau buat Pergub sapi sawit. Supaya mereka (perusahaan) diikat peran mereka di sektor peternakan," imbuh Munawwar.

Munawwar juga ingin tidak ada lagi ego sektoral yang muncul, demi bersama mewujudkan capaian target populasi di Kaltim.

Terkini populasi peternakan ayam di Kaltim juga dikatakan sudah swasembada, paling tidak populasi sapi dan kambing bisa mengarah kepada kemandirian agar bisa memenuhi stok daging lokal.

Menyambut IKN sendiri, pihaknya juga bakal mempersiapkan meski tentunya masih banyak kekurangan disana sini.

Baca juga: Ketar-ketir Virus PMK, Peternak di Balikpapan Hentikan Sementara Suplai Sapi dari Jawa

"Kalau bicara IKN bakal datang 5 juta orang. Belum datang saja masih kurang. Kita perlu pembibitan lah. Kalau perlu ya meningkat.

Kita perlu peternak milenial. Karena kita mengembangkan kawasan dengan peran swasta, mengarah ke swasembada syukur-syukur," pungkas Munawwar. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved