Berita Internasional Terkini

3 Kisah Vladimir Putin, Presiden Rusia yang Masa Lalunya Mirip Adolf Hitler

Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh dalam politik dunia.

Editor: Syaiful Syafar
Washington Times
Presiden Rusia Vladimir Putin saat mengetes senjata sniper baru, Kamis (20/9/2018). 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh dalam politik dunia.

Tak bisa dipungkiri, Vladimir Putin juga menjadi dalang di balik invasi Rusia ke Ukraina, salah satu tragedi terbesar dalam beberapa tahun terakhir di Barat.

Sementara kebanyakan orang tidak pernah membayangkan bahwa Vladimir Putin akan melakukan hal ekstrem seperti sekarang ini.

Oleh karenanya, banyak orang yang bertanya-tanya tentang kehidupan Vladimir Putin di masa lalu.

Berikut tiga kisah hidup pemimpin Rusia itu, seperti dilansir Marca.

1. Masa kecil tanpa orangtua kandung

Pada tahun 1952, Vladimir Putin lahir di Leningrad, salah satu kota di Rusia yang kini dikenal dengan nama Saint Petersburg.

Karakter tertutup pemimpin Kremlin terbentuk selama masa kecilnya.

Ketika ia harus tumbuh dalam keluarga pengganti yang telah dikirim oleh orangtua kandungnya.

Baca juga: Benci Kisah Cintanya Diusik, Begini Misteri Kisah Romansa Vladimir Putin yang Jarang Terungkap

Baca juga: Terkuak Masa Kecil Vladimir Putin di Leningrad, Benarkah jadi Pemicu Rusia Invasi Ukraina?

Baca juga: Kondisi Kesehatan Vladimir Putin Jadi Sorotan, Gerakan Tangan dan Kaki Disorot, Dugaan Parkinson

Menurut ilmuwan politik Stanislav Belkowski, hal ini yang membuat traumatis bagi Vladimir Putin.

Juga membuatnya tidak mempercayai orang dan hanya merasa nyaman berada di dekat hewan.

Faktanya, satu-satunya teman Presiden Rusia adalah dua anjingnya, Koni dan Buffy.

Presiden Rusia Vladimir Putin terlihat melalui jendela kapal selam penelitian mini di perairan Laut Hitam saat ia mengambil bagian dalam ekspedisi dekat Sevastopol Crimea.
Presiden Rusia Vladimir Putin terlihat melalui jendela kapal selam penelitian mini di perairan Laut Hitam saat ia mengambil bagian dalam ekspedisi dekat Sevastopol Crimea. (telegraph.co.uk)

Biasanya, luka seperti kurangnya kasih sayang atau kesepian ditutupi dengan wajah yang kuat dan wajah yang berani.

Dalam beberapa tahun terakhir, dia terlihat mengacungkan senapan atau mengendarai motor Harley Davidson, semuanya untuk memberikan ilusi superioritas maskulin.

2. Putin dan Hitler: Dua profil yang sama

Jika Vladimir Putin adalah ancaman utama Barat saat ini, pada pertengahan abad ke-20 ada pemimpin lain yang juga menjadi ancaman bagi seluruh dunia: Adolf Hitler.

Seorang pria yang memiliki beberapa kesamaan dengan Presiden Rusia, seperti trauma masa kecil, kurangnya kasih sayang dan pencarian kekuasaan tidak hanya secara ekonomi dan sosial, tetapi secara teritorial.

Baca juga: Buntut Panjang Invasi Ukraina, Apakah Vladimir Putin adalah Adolf Hitler yang Baru?

Meskipun benar bahwa Vladimir Putin belum nyaris meluncurkan holocaust anti-Semit dalam beberapa dekade terakhir, menurut banyak orang, ia menunjukkan tanda-tanda fanatisme ekspansionis dan obsesi untuk mencapai dominasi total Rusia.

Narasi ini berakar pada nostalgia, karena bagi banyak ilmuwan politik, Putin tidak lebih dari sebuah produk, produk dari penghinaan USSR oleh AS pada akhir Perang Dingin.

3. Vladimir Putin: Dari rasa sakit menjadi kekerasan

Vladimir Putin saat berdinas sebagai intelijen KGB ditempatkan di Jerman (kiri). Putin sekarang menjadi Presiden Rusia (kanan).
Vladimir Putin saat berdinas sebagai intelijen KGB ditempatkan di Jerman (kiri). Putin sekarang menjadi Presiden Rusia (kanan). (RT.Com)

Singkatnya, jelas bahwa satu-satunya obsesi nyata Vladimir Putin adalah kekuasaan.

Seorang yang menggambarkan dirinya sebagai seseorang yang merindukan nostalgia mengembalikan Rusia ke relevansi politik dan teritorial pada masa Uni Soviet, tetapi yang, pada kenyataannya, hanya ingin dikagumi dan dicintai.

Itulah potret psikologis salah satu pria paling berpengaruh di dunia saat ini, Vladimir Putin.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved