Berita Balikpapan Terkini
Besok Minggu 22 Mei 2022, BKIPM Balikpapan Ekspor Lima Ton Kepiting Langsung ke China
Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu atau BKIPM Balikpapan akan melaunching direct call ekspor produk kepiting ke Shenzhen, China.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu atau BKIPM Balikpapan akan melaunching direct call ekspor produk kepiting ke Shenzhen, China.
Direct call ekspor tersebut akan berlangsung pada Minggu (22/5/2022) dan akan dilepas langsung oleh Walikota Balikpapan Rahmad Masud.
Kepala BKIPM Balikpapan, Eko Sulystianto mengatakan produk ini merupakan produk khusus dari Kalimantan Timur yang akan dikirim langsung melalui Balikpapan.
“Saat ini yang terinfo sebanyak 5 ton atau sekitar 5.000 kilogram dengan asumsi nilainya kurang lebih Rp 1 miliar. Nilainya rata-rata Rp 200 ribu per kilogram,” ujarnya, Sabtu (21/5/2022).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, hanya produk kepiting yang baru teregristrasi di negara China. Sehingga, hanya produk tersebut yang bisa dilakukan direct call ekspor.
Baca juga: Nikmati Lezatnya Kepiting Banana Cafe N Resto Seraya Memandang Hamparan Kota Samarinda & Live Music
Baca juga: Geliat Ekspor Kepiting di Balikpapan, Triwulan Pertama di 2021 Nilainya Capai USD 625.927,50
Baca juga: Ekspor Perdana, Balikpapan Terbangkan 7 Ton Kepiting Bakau ke China
Adapun peningkatan ekspor perikanan di Kalimantan Timur juga mengalami peningkatan secara signifikan hingga mencapai Rp 1 triliun, jika dibandingkan pada tahun 2021.
Saat ini, produk perikanan yang dominan diekspor ke 11 negara tujuan, di antaranya ialah kepiting, udang, dan kerapu.
"Untuk udang lebih ke Jepang dan Kepiting lebih ke negara Cina. Insyaallah, BKIPM selaku penjamin kesehatan mutu produk perikanan yang diekspor,” kata Eko Sulystianto.
Sebagai informasi, terdapatb329 pemohon yang mengajukan permohonan sertifikasi karantina di BKIPM Balikpapan. Sementara, ada 45 pemohon yang memiliki sertifikasi cara karantina ikan yang baik.
“Kita berharap nanti dari pihak Cina bisa memberikan nomor registrasinya. Kita sudah usulkan 10 lagi. Insya Allah, siap ekspor ke Cina,” pungkasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.