Pendidikan

Awan Terdiri 4 Jenis Berdasarkan Ukuran Ketinggian, Apa Saja Perbedaannya?

Sehari-hari kita disuguhkan dengan berbagai bentuk awan yang menggantung di atas langit

TRIBUNKALTIM.CO/RENATA AN
Ilustrasi 4 jenis awan berdasarkan ukuran ketinggiannya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sehari-hari kita disuguhkan dengan berbagai bentuk awan yang menggantung di atas langit.

Dan kita tidak pernah tahu, bagaimana proses terjadinya awan yang sekilas seperti kapas itu.

Tapi yang perlu kalian ketahui bahwa, awan sendiri merupakan sekumpulan tetesan air atau es yang berada di atmosfer.

Ada beberapa jenis awan yang menghasilkan hujan atau salju, atau hanya bergerak di langit lalu menghilang seiring berjalannya waktu.

Umumnya awan dibedakan dari letak dan ukurannya di atmosfer, jadi jenisnya tersebut dapat diamati dan dikelompokkan melalui bentuknya, ketinggian, dan presipitasi yang dihasilkan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Minggu 22 Mei 2022, Awan Tebal Selimuti Kota Minyak pada Malam Hari

Berdasarkan ukuran ketinggiannya, awan dibedakan menjadi 4 jenis.

Ada apa saja jenisnya? Yuk, cari tahu dan pelajari penjelasan berikut ini!

Jenis-Jenis Awan

Berdasarkan ketinggiannya, awan dibedakan menjadi keluarga awan tinggi, keluarga awan sedang, keluarga awan rendah, dan keluarga awan perkembangan vertikal.

1. Keluarga awan tinggi

Awan tinggi adalah awan yang biasanya terdiri dari kristal es serta sebagian kecil cairan air. Jenis awan ini berada di ketinggian lebih dari 6 sampai 12 kilometer.

Kelompok awan tinggi ini tidak menurunkan hujan. Contohnya: awan Cirrus, awan Cirrocumulus, dan awan Cirrostratus.

Awan Cirrus yaitu awan tipis yang bentuknya menyerupai bulu ayam, berada di ketinggian langit, berwarna putih, dan bertekstur halus.

Awan Cirrocumulus, yaitu awan dengan bentuk seperti terputus-putus, terdiri atas kristal es, dan membentuk seperti kelompok domba tidak menimbulkan bayangan.

Awan Cirrostratus, yaitu awan berwarna putih merata, tipis dan halus, yang mampu menutupi sebagian atau seluruh langit.

Baca juga: Dijuluki Negeri di Atas Awan, Gunung S Jadi Wisata Alam Primadona Libur Akhir Pekan di Kubar

2. Keluarga awan sedang

Awan sedang berada pada ketinggian 2 sampai 6 kilometer. Jenis awan ini juga terdiri dari kristal es dan sebagian kecil cairan air, dan tidak menurunkan hujan.

Adapun kelompok awan sedang terdiri dari awan Altostratus dan awan Altocumulus.

Awan Altostratus, yaitu jenis awan yang berbentuk lembaran dan seringkali berbentuk satu struktur berserat, memiliki bentuk yang meluas dan menyebar, dan berwarna putih kelabu.

Awan Altocumulus, yaitu jenis awan yang bergerombol karena jumlahnya banyak dan letaknya saling berdekatan satu sama lain, sering terlihat saat cuaca cerah.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Rabu 9 Maret 2022, Awan Berkabut dan akan Hujan Ringan

3. Keluarga awan rendah

Awan rendah berada di ketinggian kurang dari 2 kilometer. Jika udara cukup dingin, jenis awan ini bisa mengandung partikel es dan salju.

Adapun jenis awan yang tergolong ke dalam kelompok awan rendah, antara lain awan Nimbostratus, awan Stratus, dan awan Stratocumulus.

Awan Nimbostratus, yaitu awan yang menghasilkan hujan atau salju yang stabil dan lama.

Awan Stratus, yaitu awan berbentuk kabut yang berada pada ketinggian rendah, tipis, dan dekat dengan permukaan Bumi.

Awan Stratocumulus, yaitu awan yang berbentuk gulungan dengan warna bervariasi dari abu-abu dan putih cerah, dan ada bagian-bagian yang memiliki celah terang dari sinar matahari.

Baca juga: Turun Hujan Es Batu di Surabaya, BMKG Singgung Awan Cumulonimbus dan Warga Mesti Waspada

4. Keluarga awan perkembangan vertikal

Awan perkembangan vertikal merupakan awan yang berada di ketinggian sangat rendah, sekitar 0,5 sampai 1,5 kilometer di atas permukaan laut.

Ada dua jenis awan perkembangan vertikal, yakni Cumulus dan Cumulonimbus. Awan Cumulus biasanya disebut awan pembawa hujan.

Sedangkan Cumulonimbus, yaitu sebuah awan vertikal dengan bentuk padat yang di dalamnya terdapat badai, petir, dan cuaca buruk lainnya.

(TribunKaltim.co/Justina)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved